TEMPO.CO, Jakarta - Eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sudah dua tahun tak merayakan Lebaran bersama keluarga di kediamannya.
Rizieq, yang biasa disapa Habib Rizieq harus menjalani hukuman penjara di Rutan Bareskrim Polri atas tiga perkara seusai kembali ke Indonesia pada pertengahan November 2020 lalu dari Arab Saudi.
Kuasa hukum Rizieq Shihab atau sering pula disingkat dengan HRS, Aziz Yanuar menyampaikan bahwa keluarganya pada momen lebaran ini akan menjenguknya. Mengenai kapan waktunya, Aziz masih belum tahu kapan waktunya.
"Mungkin besok. Ya sebenernya ada maksudnya boleh menjenguk nah tapi mengenai waktunya kan biasanya mereka ada keperluan dulu lah di keluarga gitu kan ya, terima tamu dulu. Nah setelah itu beres baru ke tempat Habib. Waktunya saya gak tau kapan tapi biasanya nanti ngabarin, sekarang sih belum ngabarin," kata Aziz saat dihubungi pada Senin 2 Mei 2022.
Aziz menyampaikan bahwa pada tahun lalu, dijenguk pada hari ke-2. Karena pada hari pertama keluarganya masih disibukkan dengan tamu yang datang.
Ditanya mengenai akan membawa apa, Aziz berkata bahwa hanya makanan. Disampaikan olehnya bahwa makanan kesukaan HRS adalah makanan rumahan seperti Sayur Asam dan tempe goreng.
"Macem-macem ya ada sayur asem tempe goreng gitu terus makanan-makanan rumahan yang biasa di masak sama istrinya, juga kue-kue," jawab Aziz.
Mengenai kesibukan HRS di tahanan, Aziz berujar bahwa tersangka atas kasus menyebarkan berita bohong terkait hasil tes swab dalam kasus RS Ummi hingga menimbulkan keonaran ini tengah sibuk merampungkan buku.
"Habib ini bikin ada buku yang kemarin sudah jadi, mengenai kebanyakan soal akhlak dan itu materi beliau yang diajarkan pada tahanan yang diajarkan beliau setelah sholat subuh. Nah itu dibukukan oleh beliau kemarin dan masih ada beberapa lagi," kata Aziz.
"Ada yang beliau buat kamus bahasa Arab nah beliau bikin ngambil serapan-serapan bahasa Indonesia yang ternyata banyak ngambil dari Bahasa Arab, jadi beliau bikin kamus 1001 kamus gitu lah kamus Bahasa Arab, kamus Kadrun," candanya menambahkan.
Buku kamus yang sedang ditulis Rizieq Shihab tersebut, menurut Aziz sudah mencapai 90 persen. Yang sudah dibukukan adalah mengenai akhlak.
"Sudah 90 persen. Beliau masih mau dilengkapi dan ada beberapa yang lengkap. Kalau yang sudah jadi dibukukan baru yang soal akhlak itu. Waktu itu sudah dibagiin sama beliau dari tim pengacara juga sudah," kata Aziz.
Baca juga: Jaksa Dakwa Bahar Smith Sebar Berita Bohong soal Penangkapan Rizieq Shihab