TEMPO.CO, Bogor - Seorang wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan Puncak, ditemukan tidak sadarkan diri di jalur Puncak. Setelah dievakuasi oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor ke rumah sakit, korban meninggal
Kepala Satlantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Dicky Angga Pranata mengatakan dugaan sementara penyebab kematian korban adalah kelelahan.
Menurut Dicky, korban ditemukan sekitar pukul 10 pagi di depan kantor Polisi Sektor Cisarua. Pada saat saat itu kondisi lalu lintas tengah diberlakukan rekayasa Lalu Lintas satu arah atau one way dari Jakarta menuju Puncak. "Yang bersangkutan mengarah dari Jakarta ke Puncak, di lokasi kejadian pingsan," kata Dicky dikonfirmasi Tempo, Selasa malam, 3 April 2022.
Untuk mengevakuasi korban, petugas mengambil langkah penanganan pertama untuk keselamatan, dengan mendobrak arus satu arah untuk turun menuju Rumah Sakit Umum Ciawi.
"Petugas melakukan dobrak arus karena sedang one way ke atas, untuk melakukan tindakan pertama ke RSUD Ciawi. Korban sempat mendapat penanganan medis, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal di RS," kata Dicky.
Dari hasil pemeriksaan medis kepada korban tidak ditemukan ada penyakit bawaan. Dugaan sementara korban meninggal karena kelelahan.
Untuk mencegah kasus serupa, Polres Bogor mengimbau wisatawan atau pengendara yang melintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, untuk istirahat jika mengalami kelelahan dan tidak memaksakan meneruskan perjalanan. Pengendara bisa beristirahat di posko.
"Satlantas Polres Bogor sudah mensosialisasikan bahwa kami menyediakan pos layanan, pengaturan dan pengamanan di sepanjang jalur Puncak. Silakan wisatawan bisa mampir untuk istirahat demi keselamatan dan kenyamanan," kata Dicky.
M.A MURTADHO
Baca juga: One Way Akan Tetap Diberlakukan di Jalur Puncak Selama Libur Lebaran