TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh lapak semi permanen kebakaran di Cipayung, Jakarta Timur setelah ditinggal mudik pemiliknya pada Kamis pagi. Lapak yang umumnya terbuat dari seng dan kayu itu ludes terbakar.
Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pemadam kebakaran mendapat informasi dari warga setempat pada pukul 05.28. Setelah mendapat kabar, tim pemadam kebakaran pun langsung terjun ke TKP.
"Kebakaran di Jalan Rambo RT 06 RW 01 Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung," kata Gatot lewat keterangan tertulisnya pada Kamis pagi, 5 Mei 2022.
Area 7 lapak yang terbakar mempunyai luas sekitar 800 meter persegi. Lapak-lapak yang terbakar itu milik pedagang makanan dan servis elektronik.
"Ada servis elektronik, warung-warung, dan macam-macam" kata Gatot.
Damkar menduga kebakaran di Cipayung itu terjadi karena korsleting listrik. Kebakaran bermula saat ada penyalaan api dari lapak servis tv. Setelah itu api merambat ke lapak-lapak di sekitarnya.
Saat kebakaran, semua lapak dalam keadaan kosong. "Posisi lapak kosong penghuni, dikarenakan mudik," ujarnya.
Sebanyak 13 unit mobil pompa dengan 75 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran pun berhasil diatasi pada pukul 06.29.
Tidak ada korban jiwa pada kebakaran di Cipayung ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 700juta.
Baca juga: Pasar Kemiri Muka Kebakaran, Pedagang Curiga Berkaitan Rencana Penggusuran