TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor akan menyiapkan ruangan khusus atau isolasi untuk mengantisipasi adanya warga yang terindikasi terpapar penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak.
"Semua RS memiliki ruang isolasi dan kami akan siapkan ruang perawatan khusus untuk mengantisipasi hal tersebut, tapi intinya kami meminta warga waspada akan penyakit hepatitis misterius," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor dr Ilham Chaidir, Kamis 5 Mei 2022.
Dia mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor pun saat ini telah mengeluarkan surat edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut Yang Tidak Diketahui Etiologinnya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
"Surat edaran kewaspadaan tersebut dikeluarkan dan ditandatangani Kadinkes tanggal 28 April 2022," kata dia.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bogor, Sari Chandrawati mengatakan Dinas Kesehatan juga menunjuk RSUD Kota Bogor sebagai pusat rujukan hepatitis di Kota Bogor.
"Serta menyediakan obat direct acting antiviral di RSUD Kota Bogor untuk pengobatan mengatasi virus hepatitis C," kata dia.
Sebagai informasi, kasus hepatitis akut berat yang masih misterius kini ada di Indonesia. Kementerian Kesehatan telah mengkonfirmasi tiga kejadian di Jakarta yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo atau RSCM.
Baca juga: Dinkes Depok Bersiap Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut
M Sidik Permana.