TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) menerapkan sistem buka tutup secara situasional pada akses masuk menuju ruas tol layang MBZ di Tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan itu dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas off ramp Tol MBZ KM 48 arah Cikampek pada Jumat pagi di masa libur Lebaran ini.
“Saat ini ruas tol MBZ tidak dapat dilintasi sejak pukul 07.30,” kata GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Nur Safitri, dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 Mei 2022.
Pada saat penutupan ruas Tol Layang MBZ berlangsung, pengguna jalan yang akan menuju arah Cikampek dapat melalui ruas Tol Jakarta-Cikampek jalur bawah hingga kepadatan di Tol Layang MBZ kembali normal.
Jasa Marga dan kepolisian menutup sementara akses masuk Tol Layang MBZ dari Kalimalang Tol JORR E KM 46+200, Akses Jatiasih Tol JORR E KM 45+200, dan akses Tol Jakarta-Cikampek KM 10 arah Cikampek.
“Penutupan ini dilakukan karena adanya kepadatan lalu lintas pada pertemuan off ramp ruas Tol MBZ dan ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada KM 48,” kata Nur.
Ia mengimbau pengguna untuk menggunakan layanan One Call Center 24 Jam di nomor 14080 atau aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android, apabila membutuhkan bantuan atau informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group.
Jasa Marga juga mengimbau agar pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek maupun Tol Layang MBZ mempersiapkan diri dan agar tetap berhati-hati selama arus balik lebaran, dengan tetap mematuhi rambu lalu lintas. “Pengguna jalan tol agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara, patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, serta pastikan kondisi kendaraan layak jalan,” kata Jasa Marga.
Baca juga: H+1 Lebaran, Tol Layang MBZ dari Jakarta Menuju Cikampek Terpantau Padat pada Pagi Hari
