"

Ulang Tahun, Anies Lakukan Peletakkan Batu Pertama Kampung Susun Bayam

Reporter

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu, 7 Mei 2022. Kampung Bayam merupakan permukiman yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Foto: Dokumentasi Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu, 7 Mei 2022. Kampung Bayam merupakan permukiman yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Foto: Dokumentasi Pemprov DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakkan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam di Pademangan, Jakarta Utara. Kampung Bayam merupakan permukiman yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

“Hari ini, kami mulai babak baru untuk peletakan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam,” kata Anies Baswedan, Sabtu, 8 Mei 2022 dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.

Peletakkan batu pertama Kampung Susun Bayam ini bertepatan pula dengan tanggal lahir Anies Baswedan. Selain melakukan peletakkan batu pertama, Anies, di hari ulang tahunnya kemarin, sempat menyaksikan pertandingan Persija Jakarta di JIS.

Anies menjelaskan pembangunan Kampung Susun Bayam ini akan memakan waktu. Ia pun meminta warga untuk bersabar. “Ketika proses tersebut, bagi yang menjalani akan terasa lama, tapi sesudah nanti terbangun akan menjadi sebuah tempat Bapak/Ibu menorehkan sejarah panjang di masa depan,” ucap dia.

Anies mengklaim pencanangan Kampung Susun Bayam ini menunjukkan Pemprov DKI Jakarta melakukan pembangunan yang memfasilitasi semua warga dan memberikan kesempatan yang sama pada mereka. “Semua mendapat kesempatan yang sama untuk masa depan yang cerah dan Pemprov DKI menjunjung tinggi kesetaraan kemanusiaan yang diwujudkan dalam bentuk nyata untuk warga Kampung Bayam,” tuturnya.

Menurut Anies, pembangunan Kampung Susun Bayam ini tidak akan menghilangkan penghidupan atau mata pencaharian warga, di mana sebelumnya warga banyak berprofesi sebagai petani perkotaan atau urban farmer.

“Nantinya yang berprofesi sebagai petani dapat terus meneruskan profesinya, sehinga menjadi contoh di samping stadion bertaraf internasional, berdampingan dengan masyarakat petani perkotaan,” kata dia.

Berkonsep Mezzanine

Pemprov DKI menyebut sebelum pembangunan Kampung Susun Bayam ini, PT Jakpro telah melakukan kegiatan sosialisasi dengan Resettlement Action Plan (RAP) bersama warga sekitar yang terdampak pembangunan JIS sejak Mei–Agustus 2019. RAP ini bertujuan agar warga yang terdampak tidak mengalami penurunan kualitas hidup, tetap dapat hidup berkelanjutan, serta anak-anak dapat meraih apa yang dicita-citakan.

Berdasarkan keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Kampung Susun Bayam terdiri dari 3 blok/gedung dengan 4 lantai yang diperuntukkan bagi 135 kepala keluarga, ditambah dengan 3 unit hunian khusus difabel, sehingga total berjumlah 138 unit hunian. Unit hunian memiliki luas 36 meter persegi dengan layout ruangan meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, balkon dan tempat menjemur pakaian.

Konsep desain Kampung Susun Bayam mengambil konsep Mezzanine (Hunian Bertumbuh), yang mana pada satu lantai bangunan terdapat dua lantai fungsional. Kampung Susun Bayam juga memiliki fasilitas pendukung, seperti unit usaha warga, koperasi dan gudang, musala, tempat wudu, taman kanak-kanak dan perpustakaan, aula serbaguna, toilet umum, serta ramp difabel.

Anies Baswedan berharap permukiman seluas 11,8 hektare tersebut dapat dikerjakan tepat pembiayaan, tepat waktu, dan tepat kualitas. Sehingga, pada September 2022 pembangunan Kampung Susun Bayam dapat selesai.

Sempat Tertunda

Sejumlah warga Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok urban farming memilih masih bertahan di sekitar kawasan Jakarta International Stadium atau JIS, walau telah menerima kompensasi atas lahan dan bangunannya. Alasannya, janji pengembang untuk membangunkan Kampung Deret sebagai pengganti pemukiman warga belum memiliki titik terang.

Mereka yang bertahan ada yang mendirikan rumah-rumah bedeng di pinggir rel kereta api. Hal ini disayangkan oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim yang menyebut hal itu bisa membuat kawasan terkesan kumuh.

Menurut Ali, warga yang tempat tinggalnya terkena relokasi karena pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di pinggir rel kereta sudah terdata sejak awal untuk ditempatkan di tempat tinggal baru dengan konsep Kampung Susun.

"Konsep kami, kami tidak ingin menghilangkan kampungnya, tapi menata kampungnya. Oleh karena itu, Kampung Bayam nanti akan dibangun dengan konsep susun. Sudah didata untuk para warga yang akan menghuni," kata Ali kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat, 7 Januari 2022 dikutip dari Antara.

Ali mengklaim soal bagaimana hunian warga Kampung Bayam yang terkena relokasi sebetulnya sudah diselesaikan dengan cara dialog. Dan sebagian warga pun sudah menerima untuk dipindahkan ke Kampung Susun.

Sedangkan sebagian lagi warga Kampung Bayam mendapatkan kompensasi 'ganti untung' karena menolak dipindahkan ke Kampung Susun Bayam.

Baca juga: Bantah Gusur Warga Kampung Bayam untuk JIS, Wagub DKI: Kami Relokasi








5 Bulan Setelah Gantikan Anies Baswedan, Heru Budi Mutasi Para Kepala Dinas

9 jam lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta usai melakukan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 21 Maret 2023. TEMPO/Ami Heppy
5 Bulan Setelah Gantikan Anies Baswedan, Heru Budi Mutasi Para Kepala Dinas

Heru Budi mutasi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Bina Marga. Kepala Dinas Perumahan Sarjoko jadi Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup.


Anggaran Rehab Rp 2,9 Miliar, Heru Budi Sebut Rumah Dinas Gubernur DKI Perlu Dicat

13 jam lalu

Hartono, korban kebakaran di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, 29 Maret 2018, bekerja sebagai tukang poles lantai di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jakarta. Foto/Facebook Anies Baswedan
Anggaran Rehab Rp 2,9 Miliar, Heru Budi Sebut Rumah Dinas Gubernur DKI Perlu Dicat

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono merasa perlu alokasi anggaran rehab rumah dinas Gubernur senilai Rp 2,9 miliar. Rumah dinas perlu dicat.


Yani Wahyu Dicopot dari Jabatan Wali Kota Jakarta Barat, Heru Budi: Tour of Duty

14 jam lalu

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko buka suara soal pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Kota Tua, Kamis, 19 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Yani Wahyu Dicopot dari Jabatan Wali Kota Jakarta Barat, Heru Budi: Tour of Duty

Pj Gubernur DKI Heru Budi mencopot Yani Wahyu Purwoko dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Barat. Ini adalah bagian dari tour of duty.


AHY Sambangi Anies Baswedan: Tukar Pikiran soal Kemajuan Bangsa dan Negara

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bertemu bakal calon presiden Anies Baswedan di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Maret 2023. Foto Istimewa
AHY Sambangi Anies Baswedan: Tukar Pikiran soal Kemajuan Bangsa dan Negara

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi rumah bakal capres Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus


Anggaran Rehabilitasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 2,9 Miliar, Heru Budi: Tahun Lalu juga Ada, Enggak Boleh?

15 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Focus Group Discussion dengan tema
Anggaran Rehabilitasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 2,9 Miliar, Heru Budi: Tahun Lalu juga Ada, Enggak Boleh?

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono merespons soal anggaran rehabilitasi rumah dinas Gubernur yang mencapai Rp 2,9 miliar.


Heru Budi Lanjutkan Penataan Kawasan Kumuh, Program Warisan Anies Baswedan hingga 2026

18 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan penanaman pohon di Taman Cempaka, Jakarta Timur, Selasa, 21 Maret 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Lanjutkan Penataan Kawasan Kumuh, Program Warisan Anies Baswedan hingga 2026

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan program penataan kawasan kumuh di Jakarta. Program ini adalah warisan Anies Baswedan hingga 2026.


Jokowi Ingin Kepemimpinannya Berkelanjutan, Hasto PDIP: Jangan Sampai Seperti Terjadi di Jakarta

1 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyampaikan sambutan saat acara Makan Bareng 10.000 Warga DKI Jakarta di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Januari 2023.  Kegiatan yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-50 PDIP. ANTARA/Sigid Kurniawan
Jokowi Ingin Kepemimpinannya Berkelanjutan, Hasto PDIP: Jangan Sampai Seperti Terjadi di Jakarta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa Jokowi enggan mengulangi pengalaman saat kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI tidak dilanjutkan.


NasDem Sebut Anies Baswedan Akan Pilah Program Jokowi yang Diteruskan Jika Terpilih Sebagai Presiden

1 hari lalu

Anies Baswedan memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini
NasDem Sebut Anies Baswedan Akan Pilah Program Jokowi yang Diteruskan Jika Terpilih Sebagai Presiden

Anies Baswedan disebut akan memilah program Jokowi yang akan dia teruskan jika terpilih sebagai presiden.


PDIP Singgung Kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya, NasDem: Perbandingannya Jomplang

1 hari lalu

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim. ANTARA - istimewa
PDIP Singgung Kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya, NasDem: Perbandingannya Jomplang

NasDem menilai perbandingan antara kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta dengan Wali Kota Surabaya tak seimbang.


PDIP Sebut Kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta akan Baik Jika Lanjutkan Program Jokowi dan Ahok

1 hari lalu

Anies Baswedan seusai memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
PDIP Sebut Kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta akan Baik Jika Lanjutkan Program Jokowi dan Ahok

PDIP sebut kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya hanya menyadarkannya bahwa Ibu Kota Jawa Timur itu lebih baik dari Jakarta.