Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Lebaran Imigran di Puncak, Rindu tapi Lebih Senang

image-gnews
Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Gema takbir pada malam Lebaran yang lalu membuat para imigran di wilayah Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, teringat pada kampung halaman mereka masing-masing. Para imigran dari sejumlah negara, seperti Pakistan dan Afganistan, sudah beberapa tahun hanya bisa memendam rindu pada sanak keluarga mereka.       

Akhsan Nurrudin, 39 tahun, misalnya. Warga negara asal Pakistan itu bercerita, pada malam takbir kemarin timbul rasa rindu yang sangat dalam terhadap kampung halamannya. Sudah 9 kali Idul Fitri, Akhsan tidak merayakannya di Sindh, Pakistan. Akhsan dan 27 imigran lainnya terpaksa merayakan Idul Fitri di wilaya Batulayang, Cisarua.

"Kami bersyukur masih bisa merayakan Idul Fitri, bersama muslim lainnya di sini. Tapi, jika berbicara jujur tentu kami rindu sekali merayakannya di kampung halaman bersama keluarga besar. Namun apa harap kami, hanya sebatas harapan," kata Akhsan kepada Tempo, Ahad, 8 Mei 2022.

Akhsan menyebut ada perbedaan antara Lebaran di Pakistan dan di Indonesia mulai malam takbir hingga hari raya. Menurut pria itu, kepastian besok adalah hari raya dapat diketahui dari suara ledakan meriam tiga kali dan disusul suara gema takbir. Di sini, muslim Indonesia mengetahui besok hari raya melalui televisi dan kemudian disusul takbiran di masjid dan musala.

"Di negara kita menandakan datangnya hari raya, itu pemberitahuannya melalui suara meriam. Mendengar itu warga pasti bersuka ria, keluar dan mendatangi rumah warga lainnya. Sama-sama bertakbir, hingga pagi salat Id. Berbeda dengan di sini, mendatangi rumah warga itu dilakukan setelah salat id. Tapi di sini makanannya enak-enak dan warganya ramah tidak membedakan kami," kata Akhsan.

Hal yang sama dirasakan Khudad Ibrohimi, imigran asal Afganistan yang tinggal di Cikopo, Megamendung, Puncak. Meski memiliki kerinduan kepada kampung halaman saat hari raya idul fitri, Khudad mengaku lebih bahagia merayakan lebaran di tempatnya saat ini.

Menurut Khudad, di kampung halamannya belum tentu dirinya bisa merasakan meriahnya lebaran. Kondisi negaranya saat ini sedang konflik dan sering terjadi perang antarsuku.

"Apalagi saat Taliban kembali menguasai negara dan pemerintah, akan banyak hal yang dilarang. Terutama perayaan yang berlebihan. Saya lebih senang beridul fitri di sini, aman dan bisa merasakannya. Di negara asal, ada kemungkinan saya tidak bisa merayakan semeriah perayaan di sini," kata Khudad.

Sudah tinggal di Puncak lebih kurang 10 tahun, pengungsi Afganistan itu merasa dirinya sudah menjadi bagian warga kampung Cikopo. Saat momen Idul Fitri, dia ikut salat berjamaah dan berkeliling ke rumah-rumah warga untuk bersilaturahmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, Khudad mengatakan di momen Idul Fitri ini dia bisa menikmati makanan lezat seperti rendang, semur dan sup buatan warga.

"Ada rasa kesedihan dan ingat keluarga di negara asal, tapi apa boleh buat ini yang harus kami terima. Saya pun sudah merasa ini menjadi kampung halaman saya sendiri," kata Khudad.

Kepala Desa Batulayang, Iwan Setiawan mengatakan tidak pembedaan kepada imigran saat perayaan Idul Fitri di desanya. Iwan mengatakan, para pengungsi sudah dianggap seperti warganya sendiri. Selain itu, imigran yang ada di desa nya pun bersikap baik dan bersahabat dengan warga desa lainnya.

"Warga juga tidak mempermasalahkan, karena kita semua paham. Kedatangan mereka ke desa kita karena negaranya sedang berperang. Kita berbicara kemanusiaan saja, apalagi sebagai sesama muslim sudah seharusnya kita saling tolong menolong. Khususnya di hari raya ini kita ingin semua merasakan kemenangan dan perang yang terjadi segera berakhir," kata Iwan.

Iwan menyebut para imigran turut serta salat id berjamaah di mesjid, bersilaturahmi dan merayakan hari raya bersama. Bahkan, warga yang sudah sangat dekat dengan imigran melakukan kunjungan balasan ke rumah kontrakan para pengungsi sambil membawa ketupat dan sayur nya.

M.A MURTADHO

Baca juga: Cerita Imigran Afghanistan di Megamendung Setelah Taliban Berkuasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

1 jam lalu

Foto udara kendaraan berjalan satu arah menuju Cikampek di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Kamis, 27 April 2023. Pada arus balik Lebaran 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memperpanjang skema rekayasa lalu lintas satu arah di km 414 Tol Kalikangkung hingga km 72 Tol Cikampek hingga Kamis, 27 April 2023 pukul 24.00 WIB. ANTARA/Rivan Awal Lingga
6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

Astra Infra mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran tahun ini yang diperkirakan mencapai 6,8 juta kendaraan. Apa saja yang dilakukan perusahaan?


Perputaran Uang Periode Lebaran Tahun Ini Diprediksi Tembus Rp 157,3 Triliun

2 jam lalu

Penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) berada dalam bus di Terminal Batoh di Banda Aceh, Aceh, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian penumpang transportasi darat yang didominasi mahasiswa, pelajar dan santri tujuan Sumatera Utara, Padang, Riau dan Pulau Jawa memilih untuk mudik lebih awal sebagai upaya menghindari penumpukan penumpang saat puncak arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Khalis Surry
Perputaran Uang Periode Lebaran Tahun Ini Diprediksi Tembus Rp 157,3 Triliun

Wakil Ketua Kadin Indonesia Sarman Simanjorang memprediksi perputaran uang selama periode lebaran 2024 mencapai Rp 157,3 triliun.


Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

5 jam lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

THR atau Tunjangan Hari Raya kerap habis begitu saja setelah Lebaran. Begini cara bijak menggunakan THR?


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

9 jam lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Kemenhub Sebut Potensi Pemudik Capai 193,6 Juta Orang Tahun Ini

10 jam lalu

Sejumlah penumpang angkutan kapal laut tujuan Tanjung Priok, Jakarta menunggu keberangkatan di terminal keberangkatan Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Rabu 27 Maret 2024. PT Pelni (Persero) Cabang Batam menyiapkan tiket mudik lebaran gratis sebanyak 1.172 lembar untuk kuota keberangkatan 27 Maret, 7 dan 13 April 2024 menggunakan KM Kelud kelas ekonomi rute Batam-Belawan, Sumatera Utara dan Batam-Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Kemenhub Sebut Potensi Pemudik Capai 193,6 Juta Orang Tahun Ini

Angka tersebut meningkat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada musim mudik lebaran 2023, yakni 123,8 juta orang.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

15 jam lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

16 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas

16 jam lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada Sabtu 6 April atau H-4 Lebaran.


Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

17 jam lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia akan operasikan 102 pesawat untuk antisipasi melonjaknya arus mudik Lebaran 2024.


Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

18 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

Dirut Pertamina Nicke Widyawati setuju sanksi pencabutan izin bagi SPBU yang nakal di musim mudik Lebaran.