Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wagub Riza Patria Ungkap Temuan 21 Kasus Hepatitis Akut di Jakarta

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 28 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 28 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan ada temuan 21 kasus diduga hepatitis akut misterius di Jakarta. Menurut dia, 21 kasus itu berasal dari Jakarta.

Informasi ini melengkapi kabar yang sebelumnya beredar bahwa sudah ada tiga korban meninggal diduga karena penyakit hepatitis akut ini.

"Yang 21 itu di Jakarta, tapi yang korban (meninggal) sudah tiga," kata Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Mei 2022.

Riza belum bisa menjelaskan detail informaso rentang usia warga yang diduga menderita hepatitis akut misterius itu. Dia berujar informasi detail soal usia dan lokasi penyebaran dapat ditanyakan ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Hepatitis akut juga terjadi pada orang dewasa

"Tapi yang harus diketahui ternyata hepatitis akut ini tidak hanya untuk anak-anak, bahkan juga orang dewasa," ucap dia.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, 21 kasus diduga hepatitis akut misterius masih dalam penyelidikan epidemiologi. Dia meminta masyarakat untuk tetap hati-hati dan menjalankan protokol kesehatan.

Pemerintah DKI, dia melanjutkan, terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam rangka evaluasi dan pengawasan ihwal kasus hepatitis akut misterius.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengungkapkan tiga pasien anak yang dirawat di RSCM atau RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta diduga terjangkit hepatitis akut misterius meninggal. Anak-anak itu dirawat selama dua pekan sejak 30 April 2022. Belum diketahui penyebab munculnya penyakit hepatitis akut.

Dinkes DKI masih mendalami kriteria klinis dan epidemiologi hepatitis akut

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti menyatakan masih mendalami kriteria klinis dan epidemiologi penyakit hepatitis akut misterius. Menurut dia, pemerintah belum berani menyimpulkan pola penyakit tersebut.

"Namanya juga misterius tentu masih perlu dilakukan pendalaman. Kami tidak tergesa-gesa menyimpulkan ini apa," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 9 Mei 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Widyastuti, hepatitis bukanlah penyakit baru. Selama ini penyakit hepatitis jenis A-E telah ditemukan di Indonesia, sehingga kewaspadaan dini pun sudah dimulai sedari dulu.

Namun belakangan ini muncul penyakit dengan gejala serupa yang dinamakan hepatitis akut misterius. Walau begitu, dia berujar, masih didalami penyakit persis yang menyerang ketiga anak-anak tersebut. "Jadi tentu kita semua waspada," ujar dia.

Penyebab hepatitis akut belum diketahui secara jelas

Pakar epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman, menjelaskan temuan penyakit hepatitis akut di DKI Jakarta bisa dibilang cukup parah.

Alasannya, kata dia, penyakit itu menyebabkan kematian dan juga adanya perburukan terhadap korban yang akhirnya memerlukan transplantasi.

Ia menjelaskan peristiwa itu menjadi pesan yang serius, karena umumnya hepatitis tidak seperti itu selama ini pada anak. Menurut Dicky temuan penyakit hepatitis akut ini belum diketahui secara jelas penyebabnya

"Belum jelas juga mekanisme penularannya. Tentu harus membuat kita semua waspada," ujar dia saat dihubungi Tempo pada Selasa, 10 Mei 2022.

LANI DIANA WIJAYA | MOH KHORY ALFARIZI

Baca juga: Kasus Hepatitis Akut di Indonesia, Kemenkes: 5 Meninggal, 10 Dirawat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

22 jam lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

Dinkes DKI kembali memberikan vaksin dosis dua cacar monyet. Saat ini sudah 411 orang menerima vaksinasi.


Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

1 hari lalu

Peserta aksi menggunakan payung saat mengikuti salat Jumat bersama di bawah guyuran hujan dalam aksi damai Bela Islam Jilid III di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016.  Mereka memenuhi kawasan Monas, bundaran Bundaran Bank Indonesia hingga Jalan Thamrin. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

Ramalan cuaca BMKG menunjukkan hujan turun merata dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir di Jabodetabek


Rapat DPRD DKI Sepi, Anggotanya Mulai Sibuk Kampanye?

2 hari lalu

Suasana Rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi DKI Jakarta membahas pasal Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pada Rabu, 29 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Rapat DPRD DKI Sepi, Anggotanya Mulai Sibuk Kampanye?

Rapat Bapemperda DPRD DKI Jakarta di hari kedua kampanye hanya dihadiri dua orang pimpinannya.


Ramalan Cuaca: Awal Desember, Hujan Turun Merata di Jabodetabek

2 hari lalu

Warga menggunakan payung saat berjalan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 24 Januari 2021. Jakarta diprediksi memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Februari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramalan Cuaca: Awal Desember, Hujan Turun Merata di Jabodetabek

Ramalan cuaca BMKG menunjukkan hujan akan turun merata dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir di Jabodetabek


Strategi Jakarta pada Musim Hujan Akhir 2023

2 hari lalu

Strategi Jakarta pada Musim Hujan Akhir 2023

Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta konsisten melaksanakan upaya struktural dan non-struktural untuk mengatasi banjir.


Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta, Air Laut Sempat Capai 5-10 cm di Atas Daratan

3 hari lalu

Suasana jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta, Air Laut Sempat Capai 5-10 cm di Atas Daratan

Ancaman banjir rob di pesisir Jakarta bakal berlangsung hingga 2 Desember 2023.


Inilah 5 Penyakit dengan Tanda Kaki Bengkak

4 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Inilah 5 Penyakit dengan Tanda Kaki Bengkak

Kaki bengkak bisa menjadi tanda seseorang mengidap sebuah penyakit.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

4 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


KJP Plus November Belum Juga Cair, Orang Tua Pasrah: Tunggu Nasib

4 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KJP Plus November Belum Juga Cair, Orang Tua Pasrah: Tunggu Nasib

Orang tua pasrah menanti kepastian kapan dana Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus milik anaknya cair untuk periode November 2023.


Heru Budi Kumpulkan 750 ASN Bahas Masa Depan Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah

4 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Kumpulkan 750 ASN Bahas Masa Depan Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengumpulkan 750 ASN DKI tingkat Eselon III hari ini. Dia akan memberikan arahan soal masa depan Jakarta.