TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea membantah Jakarta International Stadium (JIS) tidak boleh digunakan pemda untuk perayaan hari buruh internasional atau May Day Fiesta pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Dia menerangkan, JIS sebetulnya sudah diizinkan untuk digunakan untuk perayaan tersebut. Namun, Andi mengatakan, para buruh pada akhirnya lebih memilih menggunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) karena dianggap lokasinya di tengah-tengah wilayah.
"Jadi simpangsiur berita yang tidak diizinkan kami pastikan tadinya diizinkan tapi kami lebih memilih GBK," ucap dia di kawasan Bunderan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2022.
Selain menyangkut lokasi, Andi melanjutkan, dipilihnya GBK sebagai tempat May Day Fiesta karena kapasitasnya lebih besar untuk mengakomodir 1.900 bis yang akan memasuki Jakarta dan membawa sebanyak 65 ribu buruh pada hari itu.
"Karena kami akan membatasi setiap bangku dibedakan 1 bangku-1 bangku untuk physical distancing," ucap Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PP (Persero) Tbk itu.
Pada hari itu, Andi mengatakan, 4 konfederasi serikat pekerja akan hadir, yaitu KSPSI, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Para buruh juga dipastikannya tidak akan mengundang politisi manapun dalam acara yang digelar mulai pukul 12.00 WIB-17.00 WIB tersebut. Sebab, kata dia, perjuangan buruh sampai kapanpun tidak boleh diintervensi politisi manapun.
"Tokoh politik yang ada hanya tokoh tokoh buruh karena kami yakin perjuangan kami tidak boleh diintervensi oleh politisi manapun. Jadi kami tidak mengundang tokoh politik siapapun," ucapnya.
Andi turut menyampaikan maafnya kepada seluruh warga Jakarta yang merasa terganggu dengan kehadiran acara itu. Namun, dia mengingatkan, hajatan hari buruh ini hanya berlangsung setiap 1 tahun sekali.
"Kami minta maaf kepada warga Jakarta karena akan ada sekitar 1.900 bis masuk Jakarta. Kami minta maaf karena ini kegiatan 1 tahun sekali dan kami pastikan aksi tersebut adalah aksi damai," ujar Andi.
Baca juga: Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh