TEMPO.CO, Jakarta - Nelayan pesisir Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kesulitan mengakses air bersih. Salah satu nelayan, Tiharom, mengatakan 400 kepala keluarga yang tinggal di 2 RT tak mendapat air bersih sebulan terakhir ini. "Sampai sekarang belum ada kejelasan kapan air bisa normal," kata dia, Sabtu, 14 Mei 2022.
Warga yang terdampak berdomisili di RT 008 dan 009 pesisir Marunda Kepu. Menurut Tiharom, PT Aetra Air Jakarta yang bertanggung jawab menyalurkan air bersih ke wilayah mereka.
Dari video yang diterima Tempo, warga RT 008 Marunda Kepu mengumpulkan puluhan jerigen, galon, hingga ember untuk menunggu air bersih. Puluhan alat tampung air itu ditempatkan di dekat Warung Bang Roni. "Tempat jual beli udang hidup," demikian ucapan seorang laki-laki yang merekam video tersebut.
Tiharom melanjutkan, warga sudah berulang kali mempertanyakan kapan penyaluran air kembali normal. "Tapi jawabannya enggak pasti," ucap dia.
Warga, dia melanjutkan, kini memperoleh air bersih dengan swadaya dan bantuan pihak ketiga. Hal ini untuk menyiasati kekurangan air bersih.
Baca juga: Anies Baswedan Diminta Tuntaskan Masalah Air Bersih di Jakarta