TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyatakan tak terkejut jika PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sulit mencari sponsor Formula E. Dia berujar, pihak sponsor bakal mengucurkan dananya untuk acara yang jelas dan memberi profit.
“Sedangkan Formula E banyak ketidakjelasan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Mei 2022.
Anggara merincikan ketidakjelasan perhelatan Formula E mulai dari revisi studi kelayakan, target penonton yang berubah-ubah, hingga mundurnya penjualan tiket.
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta meminta PT Jakpro merevisi studi kelayakan Formula E lantaran balapan tertunda akibat pandemi Covid-19. Penundaan ini dinilai berdampak pada nilai ekonomi yang akan diperoleh.
Dalam proposal awal, Jakpro menargetkan jumlah penonton balap mobil listrik itu mencapai 90 ribu orang. Angka ini berubah menjadi 10 ribu orang yang kemudian dinaikkan lagi kisaran 50-60 ribu orang.
Anggara berpendapat pihak sponsor akan mempertimbangkan layak atau tidaknya memberikan dana untuk Formula E di Ibu Kota. Selain sponsor, dia juga menyoroti soal pengawasan pemerintah DKI terhadap ajang balap internasional itu.
“Pemprov tidak boleh kehilangan kontrol atas penyelenggaran Formula E dengan menyerahkan semuanya kepada panitia,” terang dia.
Hingga kini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum juga mengumumkan sponsor yang bakal mendukung perhelatan Formula E. Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko menyatakan telah mendapat sponsor, tapi tak dirincikan nama perusahaannya.
Dia juga belum mau menyebutkan secara pasti berapa jumlah sponsor yang sudah masuk. "Sponsorship sudah ada. Ada beberapa," ucap dia saat dihubungi, Ahad, 15 Mei 2022.
Formula E Jakarta diselenggarakan di sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022. Sirkuit Formula E telah rampung 100 persen. PT Jakpro tinggal memasang fasilitas pendukung, seperti kursi penonton dan paddock dengan sumber pendanaan dari kas perusahaan.
Lintasan balap Jakarta E-Prix ini memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 16 meter (kiri dan kanan trek masing-masing 2 meter), serta panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.
LANI DIANA | ARRIJAL RACHMAN
Baca juga: 5 Fakta Ajang Balapan Formula E di Ancol Jakarta Bulan Depan