TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menceritakan sisi lain dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang gemar membaca buku. Dia menuturkan, pimpinannya di Partai Gerindra itu kerap membawakan oleh-oleh berupa buku jika pergi ke suatu negara.
"Kalau pergi ke luar negeri pasti yang dibawa oleh-oleh membeli buku," kata Riza Patria saat konferensi pers di Balairung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Mei 2022.
Hari ini pemerintah DKI Jakarta mengumumkan menjadi tuan rumah International Publishers Association World Congress (IPA World Congress) ke-33. Kongres bakal berlangsung pada 10-12 November 2022.
Kegemaran Prabowo pada buku bukan tanpa alasan. Sewaktu duduk di kursi sekolah dasar (SD), kata Riza, guru Prabowo selalu meminjamkannya buku. Esok hari saat ke sekolah lagi, Prabowo sudah merampungkan beberapa bab dan menjelaskan isi buku tersebut.
"Jadi membaca buku sudah menjadi tidak hanya kebiasaan, tapi hobi. Jadi ketagihan membaca buku," ucap Riza.
Menurut dia, kebiasaan Prabowo membaca buku dapat dicontoh warga Jakarta. Misalnya, guru mendorong siswa-siswinya membaca dengan meminjamkan buku. Kemudian orang tua juga memastikan anaknya membaca buku.
Politikus Partai Gerindra itu berujar perlu ada kampanye gerakan membaca sejak dini. "Karena kalau sudah dewasa sekarang didorong membaca tidak mudah. Jadi harus tumbuh sejak kecil," jelas dia.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu meminta para orang tua agar membiasakan anak membaca buku sejak dini. Salah satu caranya dengan memberikan kado berupa buku. "Ke depan saya minta para orang tua kalau anaknya ulang tahun dibelikan kado buku lah supaya ada kenangan," katanya.
Riza Patria meminta orang tua menghadiahkan buku kepada anak-anak mereka setiap tahunnya. Anak-anak, tutur dia, akan semakin pintar dan cerdas jika membaca buku sejak dini. Bahkan, buku menjadi bekal anak untuk menjadi pemimpin bangsa. "Karena buku adalah jendela dunia," ucap dia.
Baca juga: Bertemu Khofifah, Prabowo Beri Buku Paradoks Indonesia