TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kasus penganiayaan MZ, anak berusia 16 tahun warga kampung Jaletreng, Serpong, viral di media sosial. Dalam video viral itu, MZ terlihat dipegangi teman- temannya dan dipaksa menjulurkan lidah, kemudian lidah MZ digunakan untuk mematikan rokok.
Ibu MZ, Nuryana, telah melaporkan kasus penganiayaan putranya itu ke Polres Tangerang Selatan. Menurut Ibu korban, penganiayaan itu terjadi pada Senin dinihari, 16 Mei 2022.
"Mau salat subuh saya lihat status Whatsapp anak saya sedang dianiaya," kata Nuryana saat ditemui Rabu, 18 Mei 2022.
Nuryana kaget melihat status anaknya tersebut. Dia lantas memeriksa telepon genggam anaknya dan mendapatkan empat video penganiayaan terhadap MZ.
"Anak saya memang kalau mikir suka lambat, ngetik di handphone aja lambat dia kalau ngetiknya panjang. Saya kaget saat lihat video anak saya dianiaya begitu, saat saya tanya ke anak saya dia belum mau ngomong," ujarnya.
Setelah melihat video anaknya dianiaya, ia langsung menemui ketua RT untuk melaporkan kejadian tersebut. Dia juga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Tangsel.
"Sudah saya lapor ke Polisi, dan saya juga sudah diperiksa ya di tanya- tanyai oleh polisi. Anak saya ada luka di bibirnya dan luka bakar di tangan kiri, anak saya belum mau ngomong," ujarnya.
Nuryana berharap, para pelaku penganiayaan anaknya segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Mudah- mudahan segera ditangkap pelakunya dan diadili supaya jera. Saya nggak tega lihat video anak saya dianiaya seperti itu, kasihan kan dia," ujarnya.
Selain lidahnya disundut rokok, MZ juga dijejali buah-buahan. Nuryana mengatakan anaknya memang memiliki fobia terhadap buah-buahan.
Dalam empat video penganiayaan yang viral di media sosial, terlihat MZ dianiaya oleh beberapa orang. Dia diminta menjulurkan lidah kemudian seseorang mematikan rokok di lidahnya. Di video lain, MZ dipegangi ramai- ramai kemudian hendak dibuka celananya tetapi MZ berontak. Ada pula video yang memperlihatkan MZ dijejali buah buahan.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Satu ART Pelaku Penganiayaan Anak Majikan di Cengkareng Ditangkap di Lampung