Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rute Jabatan yang Harus Dilalui Fadil Imran Bila Berminat Jadi Pengganti Anies

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mulyo Aji saat mengumumkan PPKM Level 3 akibat ledakan kasus Covid-19, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 7 Februari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mulyo Aji saat mengumumkan PPKM Level 3 akibat ledakan kasus Covid-19, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 7 Februari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiba-tiba saja nama Irjen Fadil Imran masuk dalam bursa penjabat gubernur DKI pengganti Anies Baswedan pada Oktober 2022 mendatang.

Sebelumnya, bursa Pj Gubernur DKI hanya diisi oleh nama Heru Budi Hartono mentan pejabat DKI di Era Jokowi-Ahok yang kini menjabat Kepala Sekretariat Presiden dan Marullah Matali yang kini menjabat Sekda DKI Jakarta. Belakangan muncul Juri Ardiantoro, salah satu deputi di KSP.

Nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dimunculkan oleh politikus Gerindra M Taufik.

Sejumlah pihak mempertanyakan peluang Fadil Imran menjadi Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan. Sebagai polisi yang masih berdinas aktif, Fadil tak bisa berpindah menjadi Pj Gubernur.

Namun, Fadil Imran bisa saja meniru jejak M Iriawan yang dahulu pernah dilantik sebagai Plt Gubernur Jawa Barat  atau yang sekarang Komjen Paulus Waterpauw yang kini menjabat Pj Gubernur Papua Barat.    

Mantan pelaksana tugas atau Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang juga mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri mengatakan Irjen Fadil Imron merupakan perwira polisi aktif dan tidak pernah menjabat eselon satu sehingga tidak bisa secara adminsitrastif menduduki penjabat gubernur.

"Karena dia harus eselon satu tidak bisa hanya disetarakan," ujar Plt Gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau BTP saat pilkada DKI pada 2017 itu kepada Tempo, Jumat, 20 Mei 2022.

Tapi Sumarsono memberi syarat dan rute jabatan yang harus ditempuh Fadil Imran bila memang jenderal polisi bintang dua itu berminat jadi Penjabat Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.  

Pertama, kata Surmarsono, jika Fadil Imran ingin menjadi Pj Gubernur, dia harus non aktif terlebih dahulu sebagai anggota Polri. Lalu setelah itu menduduki jabatan sipil sebagai pejabat eselon satu atau pejabat tinggi pratama sebagaimana Pj Gubernur Papua Barat, Komisaris Jenderal Paulus Waterpauw, yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paulus adalah polisi kemudian pensiun dan menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri, jabatan eselon satu. Meskipun baru tiga bulan di BNPP, Sumarsono berujar, kemudian dipilih sebagai Pj Gubernur itu memenuh isyarat.

"Karena bajunya adalah baju jabatan pimpinan madya, atau eselon satu," tutur Sumarsono yang juga pernah menjadi Pj Gubernur Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan itu.

Sumarsono juga menjelaskan bahwa Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria juga belum posisinya belum eselon satu. Sehingga, dia tidak memenuhi syarat, kecuali sebelum Oktober nanti ada skenario Wagub itu mengundurkan diri kemudian menjadi eselon satu entah dimana. "Jadi saya kira masih memenuhi syarat, tergantung posisi eselon satunya, itu syarat administratif, mutlak," ucap Sumarsono.

Nama Irjen Fadil Imran sebagai Pj Gubernur DKI pertama muncul dilontarkan oleh politikus Gerindra M. Taufik. Wakil Ketua DPRD DKI itu mengatakan bahwa perwira polisi itu ada kemungkinan ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Sebelumnya Taufik juga menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono hingga Sekda DKI Marullah Matali.  

Selain itu, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengatakan ada tiga nama yang beredar dan berpeluang menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies. Sekain Marullah Matali dan Heru Budi Hartono, ada juga Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan penunjukan penjabat Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo setelah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Namun ia meminta pengganti Anies Baswedan nantinya harus bisa bekerja. “Dan, dia paham seluk-beluk Jakarta,” ujar Zita pada Jumat, 13 Mei 2022.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Jadi Pengganti Anies? Kompolnas: Jangan Berandai-andai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jubir Bilang Anies Baswedan segera Bentuk Ormas

14 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan (Tengah) berjabat tangan dengan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal (Kiri) saat mendatangi Posko Pemenangan Partai Buruh dalam rangka penyerahan surat keputusan pengusungan Anies sebagai calon kepala daerah ,Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai Buruh memberikan surat rekomendasi dukungan kepada Anies untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta. Tempo/Ilham Balindra.
Jubir Bilang Anies Baswedan segera Bentuk Ormas

Anies juga menyatakan mendapat aspirasi dari masyarakat untuk membentuk partai. Rencana itu pernah disampaikan di akun YouTube pribadinya.


Anies Bakal Sampaikan Pesan untuk Prabowo-Gibran Jika Diundang ke Pelantikan

20 jam lalu

Anies Bakal Sampaikan Pesan untuk Prabowo-Gibran Jika Diundang ke Pelantikan

Sahrin menyebut bahwa Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran selaku pemenangan Pilpres 2024.


Penjelasan Juru Bicara Jika Anies Baswedan Diundang ke Pelantikan Prabowo

1 hari lalu

Koordinator Presidium Nasional Gerakan Rakyat Sahrin Hamid. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Penjelasan Juru Bicara Jika Anies Baswedan Diundang ke Pelantikan Prabowo

Anies Baswedan dan Muhaimin akan menghadiri pelantikan Prabowo sebagai presiden 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.


Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

Hingga saat ini Anies Baswedan belum menentukan sikap ihwal keberpihakan kepada salah satu paslon di Pilkada Jakarta.


Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

Sepuluh tahun telah berlalu dan kini di pengujung masa pemerintahan, apakah Revolusi Mental Jokowi menunjukkan hasil? Mereka ini anggap gagal.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Md Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Md Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Anies Baswedan disebut memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran. Apa pesannya?


Dasco Sebut Prabowo Bakal Bertemu Elite PKS: Hari Ini Atau Besok

1 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat menerima audiensi Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) di Ruang Komisi VII DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. Dalam audiensi tersebut Aismoli meminta untuk dilanjutkan subsidi motor listrik dan tambahan kuota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dasco Sebut Prabowo Bakal Bertemu Elite PKS: Hari Ini Atau Besok

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Prabowo Subianto bakal bertemu dengan petinggi PKS hari ini atau besok.


Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

1 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

Meski begitu, dia menyebut bahwa Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran selaku pemenangan Pilpres 2024.


Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

Berbicara di depan kader PKB, Presiden terpilih Prabowo Subianto berkelakar soal tengah menanti undangan dari PDIP.


Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

Ketua MPR mengatakan mengundang para kandidat Pilpres 2024 ke acara pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024. Selain itu, apa lagi?