Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus PDIP: Heru Budi Hartono Calon Paket Komplit Penjabat Gubernur DKI

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 4 Juni 2020. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 4 Juni 2020. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hardiyanto Kenneth menilai Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono merupakan paket komplit untuk menjadi penjabat Gubernur (Pj Gubernur) DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa kepemimpinannya Oktober 2022.

Sebab, kata Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu, dari ketiga nama yang berembus yakni Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro, nama pertama lebih menonjol dan memahami permasalahan di ibu kota.

"Jika dilihat dari syarat dan karakter yang layak untuk mengisi jabatan tersebut ada di sosok Pak Heru Budi. Menurut saya Beliau sudah paket komplit, beliau sangat memahami tentang seluk beluk permasalahan di Jakarta," kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 21 Mei 2022.

Menurut Kenneth, Heru Budi memiliki segudang pengalaman di lingkup birokrasi selama hampir seperempat abad di Jakarta, mulai dari Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993, lalu menjadi Wali Kota Jakarta Utara, hingga menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

"Pengalaman Pak Heru Budi di lingkup birokrasi itu sudah melebihi kata cukup untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Rekam jejak beliau selama ini terbilang sangat baik, seperti pernah mengusulkan larangan penggunaan kendaraan pribadi setiap Jumat pekan pertama untuk SKPD DKI, dan itu berhasil," tuturnya.

Pria kelahiran Medan pada 13 Desember 1965 itu juga, kata Kenneth, memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak masih di DKI Jakarta hingga sebagai Kepala Sekretariat Presiden yang merupakan suatu poin keunggulan tersendiri karena akan paham permasalahan Jakarta dan nasional.

Selain itu, sambung Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI (IKAL) PPRA Angkatan LXII itu, Heru Budi juga dikenal sebagai sosok pekerja keras dan tidak pernah lelah dalam persoalan kebaikan masyarakat, seperti yang sudah dilakukannya ketika menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

"Menurut sepengetahuan saya, Beliau itu tipe pekerja keras, dan tidak banyak teori. Track record pengalamannya, saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara yaitu beliau merevitalisasi Waduk Pluit. Dengan itu seharusnya sudah terbukti yang bersangkutan bisa melanjutkan program yang sedang berjalan dan diteruskan dari gubernur sebelumnya," Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDIP DKI Jakarta itu.

Heru Budi Hartono memiliki jiwa komunikasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun dua calon lainnya yakni Marullah Matali dan Juri Ardiantoro, menurut Kenneth, ada beberapa kekurangan jika untuk memimpin ibu kota untuk menggantikan Anies Baswedan seperti kurangnya pemahaman soal DKI Jakarta, dan tidak ada prestasi yang menonjol.

Untuk Pak Marullah, Kenneth menilai yang bersangkutan belum mumpuni untuk memimpin DKI karena ada kekurangan dari pengalaman serta jaringan, dan juga belum ada prestasi yang menonjol saat menjabat Wali Kota Jakarta Selatan.

"Sedangkan Pak Juri hanya menguasai di bidang penyelenggara pemilu yang cukup lama ditekuninya sejak 2003 hingga 2017. Terakhir menggantikan almarhum Husni Kamil Manik menjadi Ketua KPU RI. Keduanya sangat jauh pengalaman dari Pak Heru Budi, yang lebih menguasai Jakarta dan Nasional," tutur Kenneth.

Kenneth juga menilai Heru memiliki jiwa komunikasi yang baik, hal tersebut bisa menjadi modal Heru Budi pada saat dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta untuk menjalin komunikasi yang harmonis dengan para anggota DPRD DKI Jakarta, serta pengalamannya menjadi Kepala Sekretariat Presiden otomatis mempunyai jaringan yang luas terhadap Lembaga Kementerian di Kabinet Jokowi.

Karena hal tersebut, otomatis akan memudahkan tugasnya untuk berkomunikasi lintas Lembaga Negara pada saat diberi amanah menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Pak Heru, saya nilai mempunyai jiwa komunikasi yang baik, bisa dijadikan modal Beliau untuk menjalin komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan para anggota dewan Kebon Sirih. Lalu jaringan sebagai Kasetpres bisa dipakai untuk berkomunikasi lintas Kementerian, mengingat bahwa Jakarta ini dalam mengeksekusi berapa kebijakannya tetap harus melibatkan Pemerintah Pusat," ucapnya.

Karena itu, Kenneth menilai Heru Budi Hartono yang lebih cocok menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, namun dia tetap mengingatkan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga: Kata Eks Plt Gubernur DKI soal 3 Nama Calon Kandidat Pengganti Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

2 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

PDIP menerima dan menghormati putusan MK. Meski begitu, PDIP akan berjuang menjaga konstitusi, termasuk melalui PTUN.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

2 jam lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi

3 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi

Sekjen PDIP juga mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah berjuang melawan berbagai bentuk abuse of power.


Dissenting Opinion 3 Hakim MK Dipuji Ganjar, Mahfud Md, dan PDIP

4 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Dissenting Opinion 3 Hakim MK Dipuji Ganjar, Mahfud Md, dan PDIP

Ada 3 hakim MK yang mengajukan dissenting opinion atau pendapat berbeda dalam sidang sengketa pilpres Senin kemarin.


Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

4 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

Putusan MK sebut Presiden Joko Widodo tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Tapi, "Saya harus cawe-cawe," kata Jokowi Senin, 29 Mei 2023.


PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

4 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.


Hasto Kristiyanto: PDIP Hattrick hingga Khawatir Kecurangan di Pilkada

4 jam lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hasto Kristiyanto: PDIP Hattrick hingga Khawatir Kecurangan di Pilkada

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menghormati putusan MK


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

7 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

9 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan hasil rekomendasi Rakernas I yang digelar sejak Jumat, 10 Januari hingga Ahad malam ini, 12 Januari 2020 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. TEMPO/Putri.
Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam barisan pemerintahan ataupun menjadi oposisi.


PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

10 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan terima kasih partai banteng kepada rakyat pendukungnya atas kemenangan hattrick dalam Pileg 2024.