TEMPO.CO, Jakarta - Nama Marullah Matali disebut-sebut masuk dalam daftar calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Saat dimintai tanggapan soal kabar tersebut, pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda DKI itu irit bicara.
Marullah enggan menanggapi kabar tersebut. “Tanya ke yang masukin saja ya,” ujar dia saat ditanya wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 23 Mei 2022.
Saat ditanya apakah Marullah siap jika benar ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sekda DKI itu mengatakan sebagai pegawai negeri dia hanya mengikuti perintah.
“Tidak ada kata-kata seperti itu ya, saya mah pegawai negeri, saya ikut saja,” katanya. “Cukup ya, saya no comment dulu ya, makasih ya. Makasih banyak.”
Nama Marullah Matali sebagai kandidat calon penjabat gubernur DKI pengganti Anies Baswedan dilontarkan oleh sejumlah politikus di DPRD DKI, termasuk Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Dia mengatakan ada ada tiga nama yang beredar dan berpeluang menjadi penjabat atau PJ gubernur DKI Jakarta. Selain Marullah ada Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan penunjukan penjabat gubernur merupakan kewenangan Presiden Jokowi setelah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Namun ia meminta pengganti Anies nantinya harus bisa bekerja. “Dan paham seluk beluk Jakarta,” ujar Zita pada Jumat, 13 Mei 2022.
Menurut Zita, Anies Baswedan sudah memasang standar yang sangat tinggi sebagai pemimpin Jakarta. Dia menyebutkan kerja-kerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dicintai warganya. “Sehingga pengganti beliau harus orang yang punya jiwa kepemimpinan yang sama,” katanya.
Zita menyatakan bahwa Marullah Matali, Heru Budi Hartono, dan Juri Ardiantoro sama-sama bagus karena memiliki banyak pengalaman dalam memimpin. Zita menyatakan siapa pun yang akan dipilih menjadi pengganti gubernur nanti, diharapkan bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi, dan melanjutkan apa yang sudah berjalan. “Salah satunya, Formula E,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Baca juga: 3 Calon Pengganti Anies: Marullah Matali, Heru Budi Hartono, Juri Ardiantoro