Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Jadi Calon Pengganti Anies, Marullah Matali Singgung Soal Pegawai Negeri

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali usai menghadiri pelantikannya di Balai Kota DKI, 18 Januari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali usai menghadiri pelantikannya di Balai Kota DKI, 18 Januari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Marullah Matali disebut-sebut masuk dalam daftar calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Saat dimintai tanggapan soal kabar tersebut, pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda DKI itu irit bicara. 

Marullah enggan menanggapi kabar tersebut. “Tanya ke yang masukin saja ya,” ujar dia saat ditanya wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 23 Mei 2022.

Saat ditanya apakah Marullah siap jika benar ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sekda DKI itu mengatakan sebagai pegawai negeri dia hanya mengikuti perintah. 

“Tidak ada kata-kata seperti itu ya, saya mah pegawai negeri, saya ikut saja,” katanya. “Cukup ya, saya no comment dulu ya, makasih ya. Makasih banyak.”

Nama Marullah Matali sebagai kandidat calon penjabat gubernur DKI pengganti Anies Baswedan dilontarkan oleh sejumlah politikus di DPRD DKI, termasuk Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Dia mengatakan ada ada tiga nama yang beredar dan berpeluang menjadi penjabat atau PJ gubernur DKI Jakarta. Selain Marullah ada Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan penunjukan penjabat gubernur merupakan kewenangan Presiden Jokowi setelah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Namun ia meminta pengganti Anies nantinya harus bisa bekerja. “Dan paham seluk beluk Jakarta,” ujar Zita pada Jumat, 13 Mei 2022.

Menurut Zita, Anies Baswedan sudah memasang standar yang sangat tinggi sebagai pemimpin Jakarta. Dia menyebutkan kerja-kerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dicintai warganya. “Sehingga pengganti beliau harus orang yang punya jiwa kepemimpinan yang sama,” katanya.

Zita menyatakan bahwa Marullah Matali, Heru Budi Hartono, dan Juri Ardiantoro sama-sama bagus karena memiliki banyak pengalaman dalam memimpin. Zita menyatakan siapa pun yang akan dipilih menjadi pengganti gubernur nanti, diharapkan bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi, dan melanjutkan apa yang sudah berjalan. “Salah satunya, Formula E,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu.

Baca juga: 3 Calon Pengganti Anies: Marullah Matali, Heru Budi Hartono, Juri Ardiantoro

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Wapres Ma'ruf Amin Memakai Busana Adat Melayu saat Upacara Hari Lahir Pancasila

25 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat, saat akan mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis 1 Juni 2023. ANTARA/HO-BPMI Setwapres
Wapres Ma'ruf Amin Memakai Busana Adat Melayu saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis 1 Juni 2023


Pidato Hari Lahir Pancasila, Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Didikte Negara Lain

33 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pidato Hari Lahir Pancasila, Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Didikte Negara Lain

Jokowi menegaskan Indonesia adalah negara besar yang harus duduk sejajar dengan bangsa lain sehingga tidak dapat didikte oleh negara mana pun


Soal Cawe-cawe Pemilu 2024, PAN Yakini Jokowi Tak Akan Salahgunakan Kekuasaan

1 jam lalu

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
Soal Cawe-cawe Pemilu 2024, PAN Yakini Jokowi Tak Akan Salahgunakan Kekuasaan

Viva Yoga Mauladi menyakini Presiden Jokowi yang tak akan melakukan penyalahgunaan kekuasaan dalam cawe-cawe di Pemilu 2024


Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Hari Ini, Apa Bedanya dengan Hari Kesaktian Pancasila?

1 jam lalu

Ilustrasi Pancasila. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout
Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Hari Ini, Apa Bedanya dengan Hari Kesaktian Pancasila?

Presiden Jokowi memimpin jalannya upacara Hari Pancasila di kawasan Monas, Kamis 1 Juni 2023. Lalu, apa bedanya dengan Hari Kesaktian Pancasila?


Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

2 jam lalu

Selvi Ananda. Foto: Instagram/@riomotret
Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

Menantu pertama Presiden Jokowi atau istri Wali Kota Solo Gibran mengalami pelecehan di media sosial. Berikut kronologinya.


Jokowi Singgung Keberlanjutan Pembangunan saat Pidato Hari Lahir Pancasila

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi Singgung Keberlanjutan Pembangunan saat Pidato Hari Lahir Pancasila

Jokowi menyinggung soal keberlanjutan pembangunan saat berpidato di upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di kawasan Monas, Selasa, 1 Juni 2023.


Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Kenakan Pakaian Adat Kesultanan Deli

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Kenakan Pakaian Adat Kesultanan Deli

Presiden Jokowi memimpin jalannya upacara Hari Pancasila di kawasan Monas, Kamis 1 Juni 2023. Jokowi tampak menggunakan pakaian adat Kesultanan Deli.


Soal Jokowi Cawe-cawe, Partai NasDem: Gambaran Pemilu 2024 Tidak Akan Netral

3 jam lalu

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim. ANTARA - istimewa
Soal Jokowi Cawe-cawe, Partai NasDem: Gambaran Pemilu 2024 Tidak Akan Netral

Partai NasDem angkat bicara soal Presiden Joko Widodo atau Jokowi cawe-cawe dalam urusan politik menjelang Pemilu 2024.


Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?


Top Nasional: PDIP, Gerindra dan PPP Tak Permasalahkan Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024, Hasil Pertemuan Koalisi Pendukung Anies di Kepulauan Seribu

4 jam lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan paparan saat retreat session Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis 11 Mei 2023. POOL/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Top Nasional: PDIP, Gerindra dan PPP Tak Permasalahkan Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024, Hasil Pertemuan Koalisi Pendukung Anies di Kepulauan Seribu

PDIP, Gerindra, PPP menyatakan sikapnya perihal pernyataan Jokowi soal cawe-cawe pada Pemilu 2024