Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Metro: Viral Cekcok Pengemudi Pajero vs Yaris, dan Viral Selingkuh Polisi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pengemudi Pajero William Yani (kaus hitam) dan pengemudi Yaris Yohanes Aditya Sutanto, yang sempat terlibat cekcok di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat, akhirnya berdamai setelah menjalani mediasi di Polda Metro Jaya, Senin, 23 Mei 2022. Tempo/Arrijal Rachman
Pengemudi Pajero William Yani (kaus hitam) dan pengemudi Yaris Yohanes Aditya Sutanto, yang sempat terlibat cekcok di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat, akhirnya berdamai setelah menjalani mediasi di Polda Metro Jaya, Senin, 23 Mei 2022. Tempo/Arrijal Rachman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cekcok antara pengemudi Pajero dengan pengemudi Toyota Yaris di gerbang tol Tomang, Jakarta Barat, Senin, 23 Mei 2022, kemarin menjadi berita paling top di kanal Metro, Selasa, 24 Mei 2022, pagi ini. Berita ini diikuti dengan permintaan pengemudi Pajero agar politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menanggalkan tayangan video adu mulut itu.

Pada posisi ketiga, Top 3 Metro diisi berita seputar perselingkuhan dua anggota polisi yang bekerja di Polda Metro Jaya. Kisah cinta dua polisi ini oleh sebagian netizen dianggap sebagai kisah 'Layangan Putus PMJ Version (Polda Metro Jaya)', dan viral di twitter.

Berikut ini Top 3 Metro itu:

1. Viral Pengemudi Pajero vs Yaris Cekcok di GT Tomang, Berdamai di Polda Metro

Pengemudi Pajero dan Toyota Yaris yang cekcok di Gerbang Tol (GT) Tomang, Jakarta Barat akhirnya berdamai di Polda Metro Jaya, hari ini. Kasus penganiayaan yang dilakukan pengemudi Pajero itu sempat viral di media sosial.

Pengemudi Yaris yang menjadi korban penganiayaan bernama Yohanes Aditya Sutanto menyatakan bahwa perdamaian ini telah difasilitasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin, 23 Mei 2022. Usai perdamaian itu, dia mencabut laporannya.

"Seluruh masalahnya sudah kita selesaikan secara damai dan sudah baikan juga," kata Yohanes usai mediasi di Polda Metro Jaya, Senin petang.

Pengemudi Mitsubishi Pajero, William Yani, juga berterima kasih kepada polisi karena sudah mengadakan mediasi dalam kasus pengemudi Pajero vs Yaris yang viral ini. Dia mengaku tidak punya niat jahat terhadap Yohanes saat terlibat cekcok di gerbang tol itu.

2. Pengemudi Pajero Berharap Ahmad Sahroni Hapus Video Viral di Gerbang Tol Tomang

Pengemudi Pajero William Yani meminta politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni menghapus videonya saat cekcok dengan pengemudi Toyota Yaris. Peristiwa cekcok di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat pada Ahad lalu itu viral di media sosial karena terekam kamera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuasa hukum William, Michael R. Pardede mengatakan, permintaan untuk menghapus video ini diajukan karena kliennya telah berdamai dengan pengemudi Yaris Yohanes Aditya Sutanto. Perdamaian itu tercapai setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengadakan mediasi antara William dan Yohanes pada hari ini. Yohanes juga telah mencabut laporan penganiayaan itu.

"Ahmad Sahroni kebetulan juga teman saya, sahabat saya, jalan terbaiklah, kalau memang untuk dihapus kita sangat senang, tapi kalau namanya jejak digital enggak bisa dihapus, ya sudahlah yang penting sudah perdamaian," kata Michael seusai mediasi di Polda Metro Jaya, Senin, 23 Mei 2022.

Dia mengimbau agar pengguna media sosial yang telah menyebarkan video tersebut agar menghapusnya. Menurut dia, kliennya bisa saja membuat laporan terhadap penyebaran video viral itu.

3. Viral Perselingkuhan Anggota Polisi, Polda Metro Jaya: Sudah Jelas Dia Dipecat

Polda Metro Jaya memastikan akan menindak tegas perselingkuhan yang terjadi di antara para anggota kepolisian. Pernyataan ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan usai utas berjudul 'Layangan Putus PMJ Version (Polda Metro Jaya)' viral di twitter.

Zulpan pun buka soal kasus perselingkuhan antara Briptu A dan Bripda RPH yang viral karena disamakan dengan serial Layangan Putus. Zulpan menyebut itu kasus lama, yang terjadi sejak 2019. Kasus itu sudah selesai setelah keduanya menjalani sidang kode etik."Itu viral karena si itunya main medsos ya, itu kasus 2019 lalu, kemudian putusan sidang saya lupa sebelum viral, putusan sudah ada," kata Zulpan dikutip dari keterangannya, Senin, 23 Maret 2022.

Zulpan menyatakan kasus perselingkuhan itu sudah selesai. Briptu A telah dihukum dengan diberhentikan dengan tidak hormat. Sedangkan Bripda RPH yang menjadi selingkuhannya dijatuhi sanksi demosi dalam sidang kode etik. Pangkat Bripda RPH diturunkan menjadi Bintara di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.

Baca juga: Ultimatum Anies Baswedan, Politikus: Kelola Sampah Lebih Penting Dibanding JIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

2 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

5 jam lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

23 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

2 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

2 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

2 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

3 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur