Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ustad Abdul Somad Disebut Radikal, Kans Gibran Menang Pilgub DKI Jadi Berita Top

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang dengan Ustad Abdul Somad jelang mengisi tausiyah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, 4 Februari 2018. Foto/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang dengan Ustad Abdul Somad jelang mengisi tausiyah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, 4 Februari 2018. Foto/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita perihal Ustad Abdul Somad yang ditolak masuk Singapura karena dinilai sebagai penyebar ajaran radikal menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca pada Rabu pagi, 25 Mei 2022. Ustad Abdul Somad sebenarnya pernah menjelaskan tudingan radikal itu di depan Jusuf Kalla pada 2018 lalu.

Berbarengan dengan seputar Ustad Abdul Somad, berita tentang anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang berpeluang menang dalam pemilihan gubernur DKI (pilgub DKI) tahun 2024 juga menyita perhatian pengunjung kanal Metro. Kans Gibran menang ini merupakan hasil analisis ahli ilmu politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

Menyusul Ustad Abdul Somad dan Gibran, berita Anies yang disebut sebagai bakal calon presiden 2024 juga banyak dibaca pembaca kanal Metro. Kali ini, Partai Demokrat meminta agar Anies Baswedan bergabung ke partai politik agar bisa menjaga elektabilitas dia.

Berikut ini Top 3 Metro pagi ini:

1. Momen Abdul Somad Klarifikasi Tuduhan Radikal di Hadapan Jusuf Kalla

Penceramah Abdul Somad Batubara alias Ustad Abdul Somad ditolak masuk saat ingin berlibur ke Singapura. Pemerintah setempat menilai pria yang akrab disapa UAS itu sosok ekstremis dan segregasionis.

“Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura,” bunyi keterangan Kementerian Dalam Negeri Singapura dikutip dari laman resminya, Selasa, 17 Mei 2022.

Pemerintah Singapura menuding ceramah-ceramah Abdul Somad membuat sejumlah warga di negaranya ditangkap karena kasus radikalisasi.

Sikap pemerintah Singapura ini menuai pro dan kontra di Indonesia. Ada yang mendukung namun tak sedikit yang mengecamnya, bahkan menggelar unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.

Penjelasan Ustad Abdul Somad yang Dituding Radikal

Pada Ahad, 4 Februari 2018, Abdul Somad pernah menunaikan salat Subuh dan salat Duha berjemaah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Hadir pula wakil presiden saat itu, Jusuf Kalla, wakapolri Syafruddin, dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Salat berjemaah ini berlangsung beberapa bulan setelah Abdul Somad ditolak masuk oleh imigrasi Hong Kong pada Desember 2017. Saat itu Somad hendak mengisi pengajian karena diundang oleh salah satu WNI.

Di hadapan Jusuf Kalla, Abdul Somad menyampaikan banyak tuduhan di internet yang menyebut dirinya ustad radikal. "Banyak orang nuduh saya di internet, katanya saya jihad keras, ustad radikal," katanya saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abdul Somad menjelaskan orang yang menuduhnya radikal pasti menonton ceramahnya sepotong-sepotong atau hanya pada bagian saat intonasi suaranya meninggi. Ia mencontohkannya sambil membaca kalimat talbiyah dengan nada keras. "Pasti dia nonton pas saya, LABAIKALLAH ALLAHUMMA LABAIKA," katanya sambil berteriak.

2. Ahli: Penjabat Gubernur Orang Jokowi, Gibran Berpeluang Menang Pilgub DKI 2024

Pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Gibran Rakabuming Raka secara kualitas belum cocok untuk memimpin Provinsi DKI Jakarta. Anak sulung Presiden Jokowi itu disebut-sebut mulai dilirik partai untuk menjadi Calon Gubernur DKI di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. "Soal kualitas dan kapasitas (Gibran) sih belum cukup. Namun namanya juga politik, bisa saja dia maju," ujar Ujang saat dihubungi pada Senin, 23 Mei 2022.

Menurut Ujang, jalan Wali Kota Solo itu ke Ibu Kota bakal terbuka jika Penjabat (Pj) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan adalah orangnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Gibran punya kans menang di Pilkada mendatang. "Kemungkinan jika Pj yang ditunjuk, siapapun dia, merupakan orangnya Jokowi. Kalau sudah begitu, jika Gibran maju, kans menangnya ada," kata dia.

Selain itu, Jokowi juga masih menjabat sebagai presiden hingga Oktober 2024, sementara Pilkada digelar November 2024. "Hanya jeda sebulan," katanya. Namun, kata dia, saat ini kondisi peta politik masih belum jelas. Elektabilitas tokoh yang masuk ke bursa cagub DKI juga belum terlihat. Pasangan calon juga belum jelas, begitu pula partai koalisinya. "Jadi, saat ini sih semuanya masih punya peluang yang sama, siapapun dia," tutur Ujang.

3. Demokrat DKI Sarankan Anies Baswedan Bergabung Partai Politik untuk Ikut Pilpres

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bergabung dengan partai politik. Tujuannya agar Anies bisa mengikuti kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Makanya saran saya segeralah jadi kader partai politik untuk menjaga elektabilitas supaya bisa bergerak di situ," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 24 Mei 2022.

Mujiyono menuturkan nama Anies masuk dalam tiga besar calon presiden. Misalnya, survei Indikator Politik pada 14-19 April 2022 menunjukkan, elektabilitas Anies jadi capres naik dari 17,1 persen menjadi 19,4 persen.

Meski begitu, angka tersebut bisa anjlok pasca Anies melepas jabatannya dari kursi DKI 1. Menurut Mujiyono, berakhirnya masa kerja Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta bakal menggerus elektabilitas.

"Bagaimana Anies melangkah ke depan, terus memposisikan diri, terus bergerak jangan kendor. Karena dua tahun ini bisa bikin elektabilitas turun," kata Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

8 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.


Mengenal Curtain Haircut, Gaya Rambut Gibran yang Curi Perhatian

1 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean'
Mengenal Curtain Haircut, Gaya Rambut Gibran yang Curi Perhatian

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengganti gaya rambutnya menjadi curtain haircut. Berikut informasi mengenai curtain haircut.


Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

1 jam lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.


Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

1 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

Apa itu Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha yang batal diberikan kepada Gibran?


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

1 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

2 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.


Gibran Tak Ada dalam Daftar Satyalencana, Bobby Nasution Tetap Terima Penghargaan dari Mendagri

2 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Tak Ada dalam Daftar Satyalencana, Bobby Nasution Tetap Terima Penghargaan dari Mendagri

Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satya Lencana bersama Bobby Nasution.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.