Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uya Kuya Pasrah Uangnya di Medina Zein Bakal Kembali atau Tidak

image-gnews
Presenter Uya Kuya bersiap memenuhi panggilan pemeriksaan polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022. Uya hadir didampingi sang istri, Astrid Khairunisha. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Presenter Uya Kuya bersiap memenuhi panggilan pemeriksaan polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022. Uya hadir didampingi sang istri, Astrid Khairunisha. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Surya Utama atau Uya Kuya menyatakan tidak memperdulikan apakah uangnya akan dikembalikan Medina Zein, orang yang diduga melakukan penipuan pada dirinya, atau tidak. Hal itu disampaikan Uya usai diperiksa Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Medina Zein.

Uya mengatakan sudah mengetahui konsekuensi hukum dari laporannya ini, yaitu telah masuk ke dalam ranah pidana. Dengan demikian, orang yang dilaporkannya itu terancam sanksi seperti hukuman penjara, bukan memiliki kewajiban mengembalikan uang hasil penipuannya ke Uya.

"Ini pidana, lah, ya, kalau pun nanti masalah uang saya balik apa enggak udah enggak peduli, lah, kami serahkan sama polisi," kata Uya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022.

Selama pemeriksaan polisi pada hari ini, Uya mengaku dicecar lebih dari 10 pertanyaan, meskipun dia lupa angka pastinya. Tapi, dia menyebutkan, pertanyaan yang dilontarkan polisi sangat detail, mulai dari kronologi hingga bagaimana bisa kenal Medina Zein.

"Sedetail itu ternyata, saya enggak nyangka. Saya pikir cuma nanya bagaimana kejadiannya, kerugian berapa, ternyata detail ditanyanya dari awal kenal bagaimana dan sampai akhirnya waktu itu melapor," ujar dia.

Dari kasus ini, Uya mengaku telah dirugikan Medina Zein sebesar Rp100 juta. Dia pun turut membawa barang bukti yang menguatkan, seperti bukti transfer, chat dengan Medina Zein, rekaman suara, hingga rekening koran. Dia memastikan transaksi dengan Medina adalah jual-beli, bukan utang-piutang.

Uya mengakui sebetulnya ada kiriman uang dari Medina Zein sebesar Rp35 juta. Namun, transferan uang dari Medina Zein itu dilakukan tanpa sepengetahuan Uya, dan tanpa adanya kesepakatan. Dia menyatakan tidak pernah meminta Medina Zein mencicil uang yang telah ia kirimkan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tanpa kesepakatan dan tanpa sepengetahuan saya. Saya tidak pernah meminta dan saya tidak pernah sama sekali tanpa sepengetahuan saya, tanpa kesepakatan, tanpa perjanjian, tanpa info apapun dari saya," ucap Uya.

Atas dasar itu, Uya telah melaporkan Medina Zein dengan pasal kasus penipuan, yakni pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pasal itu memberikan ancaman maksimal kurungan 4 tahun penjara.

"Awalnya saya terlalu sabar dan diem aja, gue kasian, tapi karena saya mulai diancam, digertak, terus ternyata banyak korban lain di situ saya tergerak untuk bawa ini, enggak bisa dibiarin, enggak bisa didiemin, harus ada efek jera," ucap Uya Kuya.

Baca juga: Uya Kuya Diperiksa Polisi soal Laporannya Terhadap Medina Zein

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

21 jam lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

22 jam lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.


Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

3 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

4 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

Marsekal Muda (Purnawirawan) Asep Adang Supriyadi melaporkan pengemudi Fortuner ke Polisi atas penggunaan pelat dinas Mabes TNI