Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Anak di Bawah Umur jadi Pelaku Begal, KPAI Ungkap Penyebabnya

image-gnews
Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti makin maraknya anak-anak di bawah umur yang terlibat aksi begal atau pencurian dengan kekerasan akhir-akhir ini. Banyak faktor yang KPAI catat menjadi penyebab meningkatnya kasus ini.

Komisioner KPAI Retno Listyarti prihatin jika benar angka kekerasan atau tindak pidana yang dilakukan anak meningkat akhir-akhir ini. Namun, KPAI kata dia belum memiliki data khusus terkait itu meskipun mengetahui penyebabnya. "KPAI tentu sangat prihatin jika memang angka kekerasan atau tindak pidana yang dilakukan anak meningkat saat pandemi seperti ini," kata Retno saat dihubungi, Rabu, 25 Mei 2022.

Menurut Retno, perbuatan yang dilakukan oleh seorang anak biasanya tidak berdiri sendiri, namun sangat dipengaruhi oleh lingkungan anak di besarkan, baik pengasuhan di lingkungan keluarganya maupun lingkungan pergaulan anak.

Retno berujar sebenarnya banyak faktor yang mengakibatkan seorang yang masih usia anak melakukan tindak pidana, di antaranya ketimpangan ekonomi, mentalitas yang labil, faktor psikologis perkembangan anak, faktor lingkungan keluarga, hingga lingkungan pergaulan. "Karena banyak fakta, maka penyelesaiannya pun tidak bisa tunggal," ucap Retno.

Karena banyaknya faktor yang melatarbelakangi ini, Retno menganggap, anak-anak yang berhadapan dengan hukum penangananya haruslah berdasaekan dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA)."Walau terbukti melakukan kesalahan, termasuk tindak pidana, namun sebagai seorang anak, maka dia harus tetap dipenuhi hak-haknya," ucap Retno.

UU SPPA ini, kata Retno, memberikan jaminan terhadap hak-hak anak, mulai dari proses pemeriksaan yang harus didampingi keluarga dan psikolog atau pekerja sosial, sampai tuntutan hukuman pidana yang hanya separuh dari pidana orang dewasa. "Hak anak untuk direhabilitasi psikologi juga wajib dipenuhi termasuk hak pendidikan anak selama ditahan maupun saat menjalani hukuman pidananya nanti," ucap dia.

Kasus begal kembali marak terjadi, terutama di kota-kota besar seperti di kawasan Jabodetabek. Teranyar, Polda Metro Jaya mengungkapkan peran seorang anak yang diduga menjadi otak kasus begal di Kabupaten Bekasi. Anak itu pun disebut-sebut kerap kali menahkodai aksi pencurian dengan tindak kekerasan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan anak itu berinisial A. Dia menjadi perancang kasus pembegalan yang kerap kali turut menggunakan senjata tajam saat mengancam korbannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anak di bawah umur perannya dia yang memiliki ide atau niat untuk merencanakan melakukan pencurian dengan kekerasan mengambil dengan mencabut kunci kontak sepeda motor korban dan mengancam korban dengan celurit," kata Zulpan dikutip dari keterangannya, Rabu 25 Mei 2022.

Zulpan menerangkan, A bersama kawanannya terakhir membegal seorang pengendara sepeda motor berinisial M di kawasan Serang, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu 21 Mei 2022 pukul 05.15 WIB. Dia beraksi bersama tiga teman lainnya yang telah menjadi tersangka, yaitu DHM (21) dan DA (21) sebagai joki, serta AP (21) yang berperan sama seperti A merencanakan aksi dan membawa kabur sepeda motor hasil curian.

"Mereka mencari korban secara acak, kemudian dilakukan pemepetan dan perampasan, jika melawan mereka tidak segan menggunakan senjata tajam yang sudah disiapkan," katanya.

Dari pengakuan A, Zulpan menerangkan, mereka telah melakukan begal sebanyak enam kali di kawasan Kabupaten Bekasi. Sasarannya adalah pemotor yang melintas di kawasan sekitar daerah itu.

Baca juga:

Seorang Anak Jadi Dalang Begal Sepeda Motor, Sudah 6 Kali, dan Bercelurit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

3 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

6 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

16 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

17 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

20 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.