TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat masih mengejar begal yang melukai seorang kurir bernama Chandra Hermawan, 20 tahun, di depan Asrama Polri, Kemayoran pada Jumat lalu. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin menyatakan,masih menyelidiki kasus begal tersebut.
Ciri-ciri begal ini telah diketahui berdasarkan pemeriksaan CCTV di lokasi. Namun, pemeriksaan masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut karena jarak CCTV itu cukup jauh.
"Saat ini kita terus kembangkan karena memang jarak tangkapannya cukup jauh. Pasti akan kita buru," ujar Komarudin dikutip dari keterangannya saat dikonfirmasi, Senin, 30 Mei 2022.
Penyidik saat ini juga tengah mendalami dugaan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus begal terhadap kurir tersebut. Berdasarkan rekaman CCTV, terdapat dua kendaraan di lokasi saat kejadian.
"Namun apakah terlibat atau tidak, kita butuh pendalaman lebih jauh," ucap Komarudin.
Pada saat ini, kurir yang menjadi korban pembegalan telah dirawat di rumah sakit. Dia mengalami luka sabetan di bagian pipi.
Dalam penyelidikan kasus begal ini, penyidiki telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Total, terdapat tujuh saksi yang sudah diperiksa polisi.
Baca juga: Seorang Anak Jadi Dalang Begal Sepeda Motor, Sudah 6 Kali, dan Bercelurit