Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tawuran Kembali Marak, KPAI Ingatkan Peran Orang Tua dan Sekolah

image-gnews
Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti tawuran di sejumlah wilayah ibu kota yang kembali marak. Komisioner KPAI Ai Maryati Solihah mengatakan tawuran dipicu kondisi perubahan sosial dan budaya di kalangan anak muda yang semakin bergeser akibat dampak pandemi Covid-19 dan perkembangan teknologi informasi.

Di tengah pesatnya perubahan sosial dan budaya tersebut, Ai Maryati Solihah mengatakan, peran keluarga menjadi sangat penting sebagai pertahanan utama atau benteng perlindungan anak. Kualitas pengasuhan dan pengawasan menjadi kunci mencegah tawuran yang kerap kali memakan korban jiwa.

"Tentu kalau kami mempertanyakan bagaimana anak bisa terlibat, di situ dalam konteks pengawasan keluarga. Karena dalam benteng pertahanan kualitas pengasuhan keluarga yang baik, insyaAllah indikasi-indikasi masuk dalam situasi seperti itu bisa tercegah," ucap Ai saat dihubungi, Senin, 30 Mei 2022.

Komisioner KPAI itu mengatakan kemajuan teknologi dan perkembangan informasi sangat mendorong dan mendukung tindakan kriminalitas anak, seperti tawuran dan begal. Anak-anak memiliki watak berkeingintahuan tinggi sehingga kerap kali mau terlibat dalam ajakan yang menyimpang. 

"Jadi jangan dikira anak keluar rumah itu karena diajak. Bisa jadi hanya imbauan biasa facebook teman dekatnya misalnya, atau sesuatu yang mungkin tidak terlalu mengajak dia tapi dengan rasa keingintahuan dan lain sebagainya dia ikut pergi tawuran atas solidaritas, itu bisa terjadi," ujarnya.

Atas dasar itu, Ai memberikan catatan terhadap pola pendidikan anak pada pendidikan tatap muka di sekolah. Selain pengawasan anak dalam lingkup keluarga setelah anak pulang sekolah, pendidikan moral atau akhlak jadi penting ditegakkan kembali di sekolah.

"Saya kira di berbagai agama itu sudah diajarkan, jadi bukan hanya dari segi berpikir, intelektual, tapi hampa pada penanaman emosi, motivasi, tekad untuk membangun masa depan dirinya, dan soal moralitas dalam berperilaku sehari-hari jangan sampai hampa nilai-nilai tersebut dalam sistem pendidikan kita," ujar Ai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi penindakan hukumnya, Ai mengatakan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 harus ditegakkan. Dalam regulasi itu telah diatur bagaimana implementasi sistem restorative justice, bukan hanya dari sisi mendamaikan anak-anak yang berkonflik.

"Itu ada 5 hal bukan semata-mata damai, pertama lebih mengutamakan aspek perdamaian. Kedua, pembinaan. Ketiga menjauhkan dari proses hukum yang secara formal akan berdampak. Keempat menanamkan rasa tanggung jawab antara masyarakat dengan kepedulian terhadap anak, dan kelima betul-betul membangun anak ini masa depannya lebih baik lagi," kata Ai.

Sebelumnya, Jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar tewas. Siswa SMP berinisial F (17) itu tewas di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Iptu Zulkasman mengatakan telah menangkap satu pelaku tawuran berinisial DA. "Masih pelajar SMK, inisial DA," kata Zulkasman di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Perhimpunan Guru: Tawuran Pelajar Imbas 2 Tahun Belajar Daring Selama Pandemi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

10 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

10 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

18 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

21 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

21 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

22 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

28 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.