TEMPO.CO, Jakarta - Upaya perbaikan SDN Pancoran Mas 3 yang rusak akibat terjangan angin puting beliung sampai dengan hari ini belum dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Hal itu disampaikan Koordinator Perencanaan Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Veny Apriola.
Venny mengatakan anggaran perbaikan SDN Pancoran Mas 3 telah diusulkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD TA 2022 sejak 27 Mei 2022. Tapi, sampai dengan hari ini, belum ada respon dari TAPD.
“Anggaran perbaikan diusulkan menggunakan BTT Kota Depok,” ujar Venny kepada wartawan, Kamis 2 Juni 2022. “Belum ada undangan kembali membahas pembangunan sekolah tersebut,” ucap dia menambahkan.
Venny mengatakan pihaknya hanya bisa menunggu pembahasan TAPD terkait rencana pembangunan SDN Pancoran Mas 3 tersebut yang kemungkinan akan dilakukan pada bulan ini. “Ya (pembahasan anggaran) semoga saja bulan ini,” ucap Venny.
Venny mengungkapkan setelah dilakukan rapat pembahasan anggaran, akan ada proses pengadaan jasa konsultansi perencanaan. Setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan perencanaan Detail Engineering Design (DED), pengadaan jasa konstruksi dan terakhir pengerjaan fisik atau konstruksinya.
“Pengerjaan pembangunan sesuai penganggaran dan pengadaan barang dan jasa,” ungkap Venny.
Sebagai informasi, SDN Pancoran Mas 3 rusak parah akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada 19 April 2022. Sebanyak dua ruang kelas tidak bisa dipakai karena pada bagian atapnya hilang terbawa angin.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut pun terganggu, karena dua ruang kelas itu biasa dipakai untuk empat rombongan belajar (rombel).
“Harapan saya, sih, ya, segera, karena, kan, tanggal 24 Mei 2022 sudah bagi rapor, saya, sih, pengennya di situ sudah mulai perbaikan, jadi saat tahun ajaran baru sudah bisa digunakan,” kata Kepala Sekolah SDN Pancoran Mas 3, Bunyanah ditemui Tempo, Jumat 20 Mei 2022.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga:
Ini Alasan Wali Kota Depok Belum Mau Memperbaiki SDN Pancoran Mas 3