TEMPO.CO, Jakarta - Replika mobil balap Formula E yang dipamerkan di area car free day Bundaran HI pada Ahad, 29 Mei 2022 kini diboyong ke Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat. Mobil tersebut diangkut towing ke acara meet and greet dengan para pembalap Formula E yang akan berlaga di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Mobil itu berwarna dominan hitam yang dipadukan dengan biru muda dan abu-abu. Dan ada beberapa sponsor yang menempel di bodinya yakni ABB, Julius Bar, Allianz, Michelin, Boss, DHL, dan EnelWay, termasuk PT Jakarta Propertindo atau JakPro. Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Widi Amanasto menjelaskan bahwa mobil itu memang replika tapi sebelumnya pernah dipakai balapan.
Mobil itu, kata dia, adalah generasi kedua. Pada saat ini ada mobil balap Formula E generasi satu dan dua hingga generasi ketiga. Mobil generasi ketiga akan dipakai untuk balapan pada tahun 2023. "Model generasi kedua ini adalah jenis yang dipakai tahun ini, termasuk di Jakarta E-Prix 2022 serta kota-kota lain di dunia," kata Widi pada Kamis, 26 Mei 2022.
Mobil itu awalnya diparkir di depan tenda besar tempat pelaksaan meet and greet itu. Namun, dua orang panitia berseragam putih dengan logo Formula E memindahkannya ke belakang tenda, lebih dekat ke menara Monas. Kabarnya para pembalap beserta tamu undangan akan berfoto bersama dengan latar belakang Minas.
Adapun tamu yang hadir adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta wakilnya Ahmad Riza Patria, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto, dan Chief Championship Officer Formula E & Co Founder Alberto Longo.
Monas lokasi awal Sirkuit Formula E Jakarta
Seperti diketahui, Monas awalnya diajukan sebagai tempat penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E sebelum akhirnya di Ancol. Namun, rencana Formula E di kawasan Monas juga menuai polemik. Pada mulanya, Kementerian Sekretariat Negara tidak memberi izin gelaran Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Cagar budaya di kawasan Monas yang menjadi pertimbangannya. Selain itu juga, ada kegiatan pengaspalan yang tidak memungkinkan ajang balap mobil listrik itu. Tidak sampai seminggu kemudian, Kementerian Sekertariat Negara (Kemensetneg) mengubah keputusannya dan memberikan izin kepada Pemprov DKI untuk menggelar Formula E di Monas.
Meskipun begitu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat menegaskan pelaksanaan balap mobil listrik itu harus mematuhi aturan yang berlaku. Seperti konstruksi lintasan dan tribun penonton, yang harus memperhatikan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung merespons izin itu dengan mengirimkan surat resmi ke Mensesneg agar kedua belah pihak bisa berdiskusi lebih lanjut. Dalam surat itu tertera bahwa Anies telah mendapat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi DKI Jakarta tentang penyelenggaraan Formula E. Namun Ketua TACB Mundardjito membantah rekomendasi tersebut, bahkan mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Pemprov DKI.
Sirkuit Formula E digeser ke Ancol
Dan akhirnya pada Desember 2021 penyelenggaraannya disetujui di Ancol. PT Jakarta Propertindo (JakPro) menetapkan kawasan Ancol, Jakarta Utara sebagai lintasan sirkuit Formula E. Ajang balapan mobil listrik itu rencananya bakal digelar pada Juni 2022. "Baru tadi pagi disetujui sirkuit Formula E di Ancol," ujar Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 22 Desember 2021.
Sebelumnya kandidat lokasi sikuit Formula E ada dua tempat, yakni Ancol dan JIExpo Kemayoran. Pengerucutan ini dilakukan dari lima lokasi yang menjadi pilihan untuk menggelar balapan mobil tersebut, yakni Sudirman, Pantai Indah Kapuk, sekitar Jakarta International Stadium (JIS), JIExpo Kemayoran, dan Ancol.
Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto menyebut pemilihan sirkuit ini setelah pihaknya melalui kajian mendalam. Pihak FIA dan FOE pun juga turut dilibatkan dalam pemilihan lintasan ini. Selain itu, sirkuit Formula E di juga akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi. Alasannya penyelenggaraan Formula E di Jakarta menyangkut nama baik negara.
Belakangan, Gubernur DKI Anies Baswedan sempat menyentil soal lokasi sirkuit Formula E yang digusur dari Monas. Hingga akhirnya Jakpro membangun sirkuit khusus di kawasan Ancol dengan latar belakang Jakarta . Sentilan itu Anies sampaikan saat acara halal bihalal PKS DKI Jakarta. Potongan videonya beredar luas di media sosial.
Baca juga: BUMN Ogah Jadi Sponsor Formula E, Ahmad Sahroni: Sudahlah Kalau Enggak Dikasih