TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan hujan bakal mengguyur DKI Jakarta saat ajang Formula E berlangsung pada hari ini Sabtu, 4 Juni 2022.
Pada pagi hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi cerah. Namun pada siang harinya hanya daerah Kepulauan Seribu yang tidak diguyur hujan.
Jakarta Barat diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara hujan sedang, sedangkan Jakarta Selatan hujan petir.
“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jakbar, Jaksel, Jaktim, dan Jakpus pada siang dan sore hari,” tulis peringatan dini BMKG seperti dikutip dari laman resminya, Jumat, 3 Juni 2022.
Hujan diprediksi kembali turun di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu pada malam harinya. Sementara di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dalam kondisi berawan.
Beranjak Ahad dini hari, cuaca seluruh wilayah di DKI Jakarta diramalkan cerah berawan
Suhu DKI Jakarta pada saat ajang Formula E berlangsung berkisar 23-34 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 60-90 persen.
Rencana Mitigasi Tim Formula E Operation Jika Hujan Turun
Tim Formula E Operation (FEO) tak merisaukan kondisi cuaca di Jakarta yang tak menentu, terkadang panas terik namun ada kalanya hujan disertai angin kencang. Consultant Safety, Health and Environment (HSE) FEO Richard Bate mengatakan telah mengantisipasi kondisi cuaca saat balapan mobil listrik itu digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022.
“Kami menyiapkan berbagai rencana dan mitigasi untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca," kata Bate seperti dikutip dari Antara, Rabu, 1 Juni 2022.
Bate mengatakan FEO sudah berpengalaman menyelenggarakan balapan di berbagai negara dengan bermacam musim. Mereka siap menghadapi situasi seperti cuaca di Indonesia.
Untuk menjamin keamanan penonton, FEO akan mengarahkan semua orang turun dari tribun jika cuaca sangat buruk, misalnya jika terjadi angin kencang. Pada akhir pekan lalu, angin kencang menyebabkan satu di antara atap tribun penonton roboh.
“Proses ini sama seperti di acara lain, misalnya di Mandalika. Ini tak ada bedanya. Jadi, kami sudah sangat siap,” ujarnya.
Event Director FEO Gemma Serra mengatakan hujan yang kerap menerpa Jakarta beberapa hari terakhir ini tidak akan mengganggu Jakarta E-Prix. “Kalau sekadar hujan biasa seperti yang terjadi belakangan ini, tak akan menimbulkan masalah bagi balapan," ujarnya.
Menurut Serra, sirkuit Formula E Jakarta didesain dengan banyak drainase yang berfungsi baik.
Namun jika terjadi cuaca ekstrem, seperti badai dan petir dalam jangka waktu lama, sehingga marshal dan pembalap melihat genangan air di trek, balapan akan dihentikan sementara.
Serra yakin cuaca pada awal Juni ini cukup baik, dan tidak akan mengganggu jalannya balapan Formula E Jakarta.
Baca juga:
Anies Lakukan Pengecekan Terakhir Formula E: Mohon Doanya Biidznillah