TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga penyewa vila di kawasan Puncak, Bogor, jadi korban pengeroyokan oleh penyewa vila lainnya. Video pengeroyokan ini menjadi viral di media sosial.
Kepala Polisi sektor Cisarua, Komisaris Supriyanto menyebut penyebab pengeroyokan terjadi karena pengeras suara di salah satu vila dan dianggap mengganggu pengunjung vila di sebelahnya.
"Pengunjung lainnya merasa terganggu dengan pengeras suara dari vila yang lokasinya berdekatan. Awalnya adu mulut, dan terjadi peristiwa itu," kata Supriyanto dikonfirmasi, Ahad, 5 Juni 2022.
Supriyanto mengatakan lokasi terjadinya peristiwa itu persisnya di Kampung Ancreut, Wisma Pangerukan Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Supriyanto menyebut, pihaknya sudah melakukan pencegahan bahkan sudah melakukan mediasi kepada kedua belah pihak agar permasalahan tidak berkepanjangan.
"Kami sudah melakukan mediasi kepada dua belah pihak. Tapi, kami belum mendapatkan laporan dari kedua belah pihak," ucap Supriyanto.
Akibat kejadian itu, menurut Supriyanto. korban penganiayaan ditangani oleh tenaga medis untuk mendapatkan pengobatan pada luka yang disebabkan pemukulan. Supriyanto menyebut, pihaknya akan memproses lanjut pengeroyokan itu jika ada pihak yang melapor.
"Kalau ada yang melapor ya kami proses. Cuma (korban) sudah ditangani oleh tenaga medis, tapi (korban) belum ada laporan," kata Supriyanto.
Baca juga: Pengendara Mobil Pelat RFH Pelaku Pemukulan yang Viral Ditangkap Polisi