Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda Bravo 5 Akan Laporkan Balik Korban Pemukulan Pengemudi Mobil Pelat RFH

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Polda Metro Jaya telah menangkap terduga pelaku pemukulan di pinggir jalan tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Polda Metro Jaya telah menangkap terduga pelaku pemukulan di pinggir jalan tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo Lima Ahmad Zazali menyatakan, pihaknya tengah membuat laporan balik terhadap Justin Frederick, anak anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurnia, yang diduga menjadi korban pemukulan pengendara mobil pelat RFH.

Laporan balik itu dibuat karena pengendara mobil RFH ini, yaitu Ketua Umum Pemuda Bravo Lima, Ali Fanser Marasabessy, dan anaknya, Faisal Marasabessy, dianggap Ahmad terlebih dahulu menjadi korban pemukulan oleh Justin. Belakangan, tindakan pemukulan itu viral di media sosial.

"Bahwa untuk tujuan meluruskan dan membuat terang kasus ini, maka AFM (Ali Fanser Marasabessy) bersama pengacaranya saat ini sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya," ucap Ahmad melalui keterangan tertulis, Ahad, 5 Juni 2022.

Pungkas, kuasa hukum atau pengacara Ali menambahkan, pelaporan ini belum sampai ke tahap pengajuan laporan polisi, karena besok siang baru mau diajukan. Namun, dia mengatakan sudah ke Polda untuk membawa bukti-bukti yang menguatkan laporan, yaitu rekaman CCTV dan hasil visum. "Kami baru ajukan LP besok siang. Dasarnya adalah CCTV & visum. Untuk tepatnya waktu, nunggu besok," ucap Pungkas saat dihubungi.

Meski laporan balik telah dibuat, Ahmad mengatakan, pihaknya menghormati penanganan perkara ini oleh Polda Metro Jaya secara mandiri dan independen, terbebas dari campur tangan pihak manapun. Dia juga mendorong penyelesaian masalah ini dengan pendekatan restorative justice.

"Sebagai wujud dukungan Pemuda Pejuang Bravo Lima terhadap upaya membumikan Pancasila melalui penyelesaian sengketa keadilan restoratif, maka kami berhadap pendekatan ini dikedepankan untuk kasus ini," kata Ahmad.

Justin disebut memukul lebih dulu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ahmad mengatakan, sebelum video pemukulan di pinggir Jalan Tol Gatot Subroto arah Cawang, Jakarta Selatan, itu viral sebenarnya Ali Fanser sudah lebih dahulu dipukul oleh Justin. Akibatnya, Faisal Marasabessy, yang belakangan diketahui anak Ali dan menjadi pemukul di dalam video viral tak terima serta menyerang balik Justin.

"Bahwa dalam peristiwa tersebut AFM menjadi korban pemukulan yang dilakukan JF, hal itu menjadi pemicu perkelahian antara JF dengan FM. Bahkan AFM telah berusaha melerai perkelahian tersebut," kata Ahmad.

Dia pun menceritakan kronologi kejadian dari Ali, sebagai upaya meluruskan kejadian sebenarnya. Mulanya, Justin kata Ahmad yang terlebih dahulu mengacungkan jari tengah ketika mobilnya didahului oleh kendaraan yang ditumpangi Ali dengan pelat nomor RFH.

Lalu kendaraan yang ditumpangi Ali menghentikan kendaraan Justin untuk menanyakan maksud Justin mengacungkan jari tengah. Usai dihentikan, Justin kata Ahmad dengan nada tinggi nampak marah serta menantang, dan memukul Ali terlebih dahulu. "Melihat AFM diperlakukan demikian FM rekan semobil AFM spontan membela sehingga terjadi perkelahian," ujar dia.

Baca juga: Berawal dari Serempetan, Pengemudi Mobil Pelat RFH Pukuli Anak Anggota DPR

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Titan Agung, Pemain Timnas U-22 yang Tertangkap Kamera Pukul Ofisial Thailand

12 hari lalu

Pemain Timnas U-22 Indonesia, Titan Agung melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Kamboja dalam sepakbola putra SEA Games 2023, 10 Mei 2023. FOTO/Twitter/PSSI
Titan Agung, Pemain Timnas U-22 yang Tertangkap Kamera Pukul Ofisial Thailand

AFC akan melakukan investigasi atas keributan yang terjadi di final SEA Games 2023 antara timnas U-22 dan Thailand.


Thailand Minta Maaf atas Perkelahian di Final Sepak Bola SEA Games 2023

12 hari lalu

Kericuhan dalam laga final sepak bola SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, 16 Mei 2023. REUTERS/Cindy Liu
Thailand Minta Maaf atas Perkelahian di Final Sepak Bola SEA Games 2023

Asosiasi Sepak Bola Thailand akan menyelidiki insiden perkelahian di final sepak bola SEA Games 2023.


Seorang Pemuka Agama di Pakistan Dipukuli Sampai Mati Karena Dianggap Menista

21 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Seorang Pemuka Agama di Pakistan Dipukuli Sampai Mati Karena Dianggap Menista

Seorang pemuka agama Muslim terbunuh setelah pidatonya dalam kampanye partai oposisi di Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, dianggap penistaan.


Penganiayaan Satu Keluarga di Bogor, Empat Orang Ditangkap

32 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Penganiayaan Satu Keluarga di Bogor, Empat Orang Ditangkap

Salah satu korban penganiayaan seorang lansia yang dipukul saat sedang menggendong bayi 5 bulan


Dua Alasan Polda Sumut Ambil Alih Kasus Anak AKBP Achiruddin Hasibuan

32 hari lalu

AKBP Achiruddin Hasibuan dan putranya Aditya Hasibuan ditahan di Polda Sumut, Selasa malam, 25 April 2023. Aditya ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan mahasiswa bernama Ken Admiral dan ayahnya ditahan karena membiarkan anaknya melakukan penganiayaan. Instagram/@PoldaSumateraUtara
Dua Alasan Polda Sumut Ambil Alih Kasus Anak AKBP Achiruddin Hasibuan

Polda Sumatera Utara mengambil alih kasus penganiayaan Ken Admiral yang dilakukan anak perwira menengah Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan


Klarifikasi Ketua Moeldoko Center soal Tuduhan Penganiayaan Sesama Relawan

44 hari lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Klarifikasi Ketua Moeldoko Center soal Tuduhan Penganiayaan Sesama Relawan

Marlany menghampiri Trisya di depan kantor relawan Moeldoko Center karena mendengar ucapan yang tidak menyenangkan.


Profil Federico Valverde, Pemain Real Madrid yang Terseret Kasus Pemukulan

47 hari lalu

Pemain Real Madrid, Federico Valverde berselebrasi setelah menjebol gawang Osasuna dalam laga lanjutan Liga Spanyol di El Sadar Stadium, Spanyol, 18 Februari 2023. Real Madrid mengalahkan Osasuna dengan skor 2-0 pada pertandingan pekan ke-22 Liga Spanyol. REUTERS/Vincent West
Profil Federico Valverde, Pemain Real Madrid yang Terseret Kasus Pemukulan

Sebelum bermain di Real Madrid, Federico Valverde terlebih dahulu meniti karier di Penarol, klub asal tanah kelahirannya Uruguay.


Kronologi Anggota TNI Diduga Dianiaya 'Pak Ogah', Terluka di Bagian Mulut

24 Maret 2023

Ilustrasi penganiayaan
Kronologi Anggota TNI Diduga Dianiaya 'Pak Ogah', Terluka di Bagian Mulut

Anggota TNI diduga dianiaya 'Pak Ogah' usai terjadi perselisihan di antara keduanya. Anggota TNI terluka pada bagian mulut.


Apa Saja Langkah Mengobati Gegar Otak?

28 Februari 2023

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Apa Saja Langkah Mengobati Gegar Otak?

Gegar otak dapat diobati dengan beberapa langkah, salah satunya istirahat fisik dan mental yang cukup.


Polisi Tangkap Driver Ojek Online yang Tonjok Pramusaji RamenYa Lipp Mall karena Salah Kasih Orderan

8 Februari 2023

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Polisi Tangkap Driver Ojek Online yang Tonjok Pramusaji RamenYa Lipp Mall karena Salah Kasih Orderan

Driver ojek online yang aniaya karyawan RamenYa itu terancam hukuman penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.