TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menargetkan partainya meraih suara yang lebih baik pada Pileg 2024. Pihaknya pun memasang target memenangkan pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta yang juga diselenggarakan tahun itu.
Michael menjelaskan target menang di Pilgub DKI Jakarta sudah dirumuskan sejak 2019. Menurut dia, hal itu sudah direncanakan dalam rapat lima tahunan yang dilakukan oleh partainya.
Michael mengatakan di 2019, PSI DKI fokus pada penguatan fraksi, 2020 penguatan internal, 2021 ekspansi eksternal, 2022 fokus perekrutan caleg, 2023 fokus kampanye, dan 2024 fokus memenangkan pilgub DKI Jakarta.
“Jadi kalau bicara lima tahun dari 2019 sudah kami bicarakan,” ujar Michael saat berkunjung ke Gedung Tempo, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juni 2022.
Selain itu PSI DKI menarketkan meraih 15-20 kursi DPRD DKI Jakarta dalam pemilihan legislatif 2024. “Itu harapan yang kami desain nanti di tahun 2024,” katanya.
Dalam pileg 2019, PSI DKI Jakarta mampu meraih 404.508 suara dan mengamankan 8 kursi di Kebon Sirih atau berada di posisi ke-4. Michael mengklaim capaian ini cukup baik mengingat usia partainya yang baru seumur jagung dan para kadernya yang belum lama berpolitik. “Dan ini masih pemanasan,” katanya.
Untuk mencapai target tersebut, PSI DKI Jakarta mulai membangun strategi, salah satunya dengan membuka seleksi calon legislatif.
Bisa muncul gebrakan melebihi Jokowi-Ahok
Menurut Michael, jika PSI bisa menguasai DPRD DKI Jakarta dan memenangkan pemilihan gubernur, pihaknya bakal membuat gebrakan besar di ibu kota yang melebihi pasangan Jokowi-Ahok (Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama) saat memenangkan Pilgub DKI 2012.
Alasannya, kata dia, banyak kader PSI yang memiliki pengalaman di eksekutif, termasuk urusan penganggaran, saat menjadi staf Ahok di Balai Kota. Ia mengklaim partainya paham betul urusan e-budgeting di DKI Jakarta karena sistemnya dibuat saat Ahok memimpin ibu kota.
“Celah-celahnya tahu, apa yang harus diperhatikan, orang kami yang bikin sistemnya. Dan staf-staf Ahok ada beberapa juga yang kami rekrut jadi staf ahli di PSI,” tutur dia.
Jika PSI DKI Jakarta bisa jadi partai pemerintah pada 2024, kata Michael, maka pengalaman partainya sudah lengkap. “Kami punya lima tahun pengalaman di dalam pemerintahan Jokowi-Ahok dan lima tahun pengalaman di oposisi di legislatif juga,” kata Michael.
Baca juga:
PSI DKI Targetkan 15-20 Kursi di DPRD dan Jadi Partai Pemerintah