TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DKI Jakarta memastikan terus mengawasi Formula E meski acara selesai digelar. Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menjelaskan isu yang paling penting adalah visibilitas anggaran.
“Karena kalau pakai yang lama sudah pasti angkanya tidak ketemu jadi nanti ketika laporan pertanggungjawabannya ada, di situ akan terlihat,” ujar dia saat berkunjung ke Gedung Tempo, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juni 2022.
Menurut Anggara, selama panitia penyelenggara belum menjelaskan transparansi anggaran, PSI DKI tidak bisa menentukan apakah gelaran balap mobil listrik itu berhasil atau tidak. “Karena kan dokumen itu yang akan menentukan, sesuai atau tidak nih dengan capaian di awal,” katanya.
PSI DKI menilai penyelenggaraan Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara terlalu dipaksakan. “Tapi kalau dari kami perspektifnya tidak menilai dari acara ini berlangsung saja begitu,” tutur dia.
Dia tak membantah potensi interpelasi Formula E tetap berlanjut. “Ya kita lihat saja nanti setelah pelaksanaan bukan enggak mungkin,” kata dia.
Saat Formula E digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 lalu, Anggara menonton langsung bersama Ketua PSI DKI Michael Victor Sianipar. Momen menontonnya diabadikan dan diunggah melalui akun Instagram pribadi Michael.
Michael mengatakan, kehadirannya menyaksikan balap mobil itu menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Karena, kata dia, selama ini PSI DKI selalu memberikan kritik ke acara tersebut.
“Kita juga memperjelas bahwa kehadiran kita ke Formula E itu cara kita menunjukkan kedewasaan kita dalam berpolitik, dan yang paling penting kita beli sendiri tiketnya,” ujar dia.
PSI kritik Formula E