TEMPO.CO, Jakarta - Ajang pameran Jakarta Fair kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, setelah sempat hiatus selama dua tahun akibat pandemi. Gelaran itu resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis malam, 9 Juni 2022.
Anies Baswedan menjelaskan saat ini kondisi pandemi sudah terkendali dan Jakarta Fair Kemayoran adalah tradisi yang sudah ada selama 53 tahun. “Kami bersyukur, hari ini kita kembali mengadakan Jakarta Fair setelah dua tahun absen akibat pandemi. Alhamdulillah,” ujar dia lewat keterangan tertulis, Jumat, 10 Juni 2022.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap Jakarta Fair Kemayoran mampu menjadi ajang yang mengeskalasi dan mempercepat kebangkitan ekonomi setelah pandemi. “Dan kami berharap, masyarakat tergerak dan transaksinya pun meningkat, sehingga berdampak pada perekonomian kita,” katanya.
Menurut catatan 2019, jumlah pengunjung Jakarta Fair mencapai 6,8 juta orang dengan nilai transaksinya Rp 7,5 triliun. Anies Baswedan berharap tahun ini bisa semakin besar, karena selama ini merupakan ajang pameran terbesar, terlama dan terlengkap di kawasan Asia Tenggara. “Jadi, bukan sekadar sebuah wahana yang besar skala Jakarta, tapi skala regional juga,” tutur Anies.
Pergerakan perekonomian di Jakarta Fair, Anies berujar, bukan hanya melalui transaksi jual beli, tapi terjadi proses pertukaran pengalaman dan jaringan. Sehingga para pelaku usaha yang mengikuti Jakarta Fair dapat maju dan berkembang bersama.
“Karena, ini adalah tempat bertemunya pelaku usaha berbagai sektor yang bisa berbagi pengalaman dan jejaring, sehingga sama-sama bangkit,” ujar Anies Baswedan tentang Jakarta Fair.
Tiket Masuk Jakarta Fair Kini Dipisah antara Pameran dan Konser
Pengelola Jakarta Fair Kemayoran 2022 mulai menjual tiket secara daring dengan harga tiket masuk Rp30 ribu per orang untuk satu kali masuk.
General Manager JIExpo Kemayoran, Oki Setiawan, mengatakan ada dua jenis tiket yang tersedia, yakni tiket masuk tanpa konser dan tiket bundling untuk masuk ke area pameran dan konser.
"Kami harapkan penjualan tiket ini lebih banyak ke online untuk menghindari kerumunan di area loket masuk, karena potensi kerumunan terbesar, dari acara yang sudah terselenggara selama tahun ini, saat pengunjung membeli tiket," kata Oki Setiawan dalam konferensi pers di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 6 Juni 2022.
Oki menjelaskan berbeda dengan tahun sebelumnya, Jakarta Fair menjual secara terpisah tiket untuk masuk area konser. Biasanya, pengunjung hanya membayar satu tiket untuk masuk ke area pameran dan konser.
Namun untuk membatasi jumlah pengunjung di area konser, dan mengantisipasi penonton konser membludak demi protokol kesehatan, panitia memisahkan area konser dan pameran.
Adapun harga tiket masuk Jakarta Fair 2022 untuk area pameran saja, yakni Senin seharga Rp30 ribu, Selasa-Kamis Rp40 ribu, dan akhir pekan atau Jumat-Minggu Rp50 ribu.
Sementara harga bundling untuk area pameran dan konser, yakni Senin Rp70 ribu, Selasa-Kamis Rp80 ribu, dan Jumat-Minggu Rp110 ribu.
Namun jika pengunjung membeli secara daring, harga tiket bundling akan lebih murah, yakni Senin (Rp60 ribu), Selasa-Kamis (Rp70 ribu), dan Jumat-Minggu (Rp100 ribu).
Pengunjung dapat membeli tiket secara daring melalui tiga situs resmi, yaitu jakartafair.co.id, eventguide.id, dan jiexpo.com.
Pelaksanaan kegiatan di Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran, baik pameran maupun konser, menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan peserta, mulai dari karyawan SPG hingga pekerja lainnya untuk vaksin lengkap sebanyak dua dosis, serta mewajibkan pengunjung memakai masker dan screening lewat aplikasi PeduliLindungi.
"Kami harapkan Jakarta Fair biarpun tetap ramai, tetap terkendali (dari) COVID-19," ujar Oki.
Baca juga:
Jakarta Fair dari Masa ke Masa, Presiden AS Richard Nixon Pernah Hadir