TEMPO.CO, Bogor - Taman Safari Indonesia (TSI) kembali menggelar Internasional Animal Photo and Video Convention atau IAPVC ke-31 pasca-pandemi Covid-19. Mengusung tema "Bring The Wildlife Through Your Lens", para fotografer diharapkan mampu mendekatkan kehidupan satwa kepada masyarakat.
"Saya berharap melalui lomba foto satwa ini akan tercipta karya foto yang bisa bercerita dan memiliki makna tentang kehidupan satwa, sehingga masyarakat bisa ikut andil dalam menjaga, melindungi dan melestarikan satwa yang ada. Khususnya satwa-satwa yang sangat dilindungi serta meminimalisir konflik antara manusia dan satwa," kata Deputy Director TSI Hans Manansang di Cisarua, Kabupaten Bogor. Sabtu, 11 Juni 2022.
Pada IAPVC 2022, terdapat penambahan kategori Short Movies. Kategori lain dalam lomba foto satwa di Taman Safari Indonesia itu adalah Endangered Animal, Essay Photography, photo general dan Sosial media photo contest.
"Para peserta bisa mengambil gambar yang akan dilombakan di semua unit Taman Safari lainnya seperti di Bali Safari, Safari II Jatim, Royal Safari Garden dan Jakarta Aquarium. Rangkaian ini akan berlangsung sejak bulan Juni ini sampai akhir September, sebagai puncak penghargaan. Namun ini juga menjadi rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional," kata Hans.
Lomba ini digelar Taman Safari Indonesia dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kepala Subdirektorat Pengawetan Spesies dan Genetik Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik KLHK Badi'ah mengatakan kementerian sangat mengapresiasi lomba IAPVC TSI.
Menurut Badiah, perhelatan ini bisa menumbuhkan rasa kepedulian dan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda dalam melindungi dan melestarikan satwa.
"Pentingnya acara ini bukan hanya perlombaan, tapi melalui acara ini secara tidak langsung juga bahwa keberlangsungan dan kelestarian satwa bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah. Namun semua pihak, utama nya masyarakat itu sendiri turut andil dalam menjaga satwa dan lingkungannya. Terus ini kan ada perlombaan sosial media juga, tentu ini bisa menjadi penggugah bagi generasi muda kita," kata Badiah.
Lomba foto Taman Safari Indonesia ini diikuti peserta dari dalam maupun luar negeri. Hans mengatakan lomba ini biasanya juga diikuti fotografer dari Singapura dan Taiwan.
M.A MURTADHO
Baca juga: Taman Safari Indonesia Bogor Perkenalkan Bayi Beruang Coklat