Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Ratu Waria Pernah di Jakarta Fair 1968, ini Keunikan PRJ Lainnya

Reporter

image-gnews
Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Lapangan Monas era 1970-an. Wikipedia
Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Lapangan Monas era 1970-an. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun ini diadakan pada 9 Juni hingga 19 Juni 2022. Event ini merupakan gelaran tahunan untuk menyambut ulang tahun Jakarta sejak 1968. PRJ sempat absen 2 tahun pada 2020 dan 2021 karena Pandemi Covid-19.

PRJ diklaim sebagai festival pameran dan hiburan terbesar di Asia Tenggara. Biasanya acara ini menyuguhkan berbagai kegiatan, antaranya pameran seni, wahana pasar malam, beragam kuliner, bazar pakaian dan barang lainnya, karnaval, serta festival musik. Berikut beberapa gelaran PRJ menarik dan unik yang pernah diadakan dalam kurun waktu 51 tahun terakhir sejak 1969.

1. Pemilihan Ratu Waria Djakarta Fair 1968

Masyarakat Indonesia barangkali sudah tidak asing dengan kontes pemilihan Putri Indonesia. Pada gelaran Djakarta Fair edisi perdana, acara semacam ini juga ada. Tapi bukan putri sungguhan yang dipilih, melainkan para Waria. Setidaknya 151 peserta berpartisipasi dalam pemilihan waria bertajuk Wadam alias Wanita Adam kala itu.

Kisah kontes pemilihan ratu waria ini rupanya memiliki latar belakang panjang. Dalam bukunya Kami Bukan Lelaki: Sebuah Sketsa Kehidupan Waria (1986), Kemala Atmojo mengungkapkan waria mulai muncul di tempat umum sejak 1957. Mereka biasanya nongol bila ada orkes melayu. Lambat laun, waria muncul di banyak tempat strategis, seperti Taman Lawang atau Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada 1960-an.

Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin rupanya memperhatikan nasib mereka. Dalam buku Bang Ali: Demi Jakarta (1966-1977) yang ditulis Ramadhan KH pada 1992, Bang Ali, sapaan Ali Sadikin, mengungkapkan rasa prihatinnya timbul saat melihat banyak waria seliweran selepas magrib di Jalan Teluk Betung dan Jalan Latuharhari. “Pikiran saya menyebutkan, mereka juga manusia dan penduduk Jakarta. Jadi saya harus mengurus mereka,” kata Bang Ali, ditulis ulang Ramadhan KH.

Karena alasan itu, Ali lantas mengundang perwakilan waria ke Balai Kota untuk berdialog. Gubernur DKI itu ingin mendengar keluh kesah mereka. Dalam dialog itu, perwakilan waria mengungkap, penilaian miring masyarakat membuat mereka takut berada di tempat umum. Oleh karenanya, waria ingin masyarakat tak mengejek.

Kemala dalam bukunya itu mengungkapkan, Ali Sadikin merasa miris lantaran masyarakat kala itu menganggap waria seolah tak punya hak untuk hidup. Apa pun penyebabnya, kata Ali, waria harus ditolong. Tidak dapat dibiarkan begitu saja. Selain mengusahakan lapangan pekerjaan bagi para waria, perhatian Ali Sadikin diwujudkan dengan mengikutsertakan waria dalam perayaan Djakarta Fair 1968. Selain itu, panitia acara juga membuka stan khusus waria berupa tempat hiburan Sasana Andrawira. Acara pemilihan waria terus diadakan di Djakarta Fair selama beberapa tahun berikutnya.

2. Djakarta Fair 1969 rekor festival terlama dan dikunjungi Presiden AS RichardNixon

PRJ umumnya dilangsungkan selama 30 hingga 35 hari. Djakarta Fair 1969 (DF 69) menjadi festival PRJ yang paling lama digelar. Gelaran ini diselenggarakan selama 71 hari. Menengok kesuksesan Djakarta Fair tahun sebelumnya, pemerintah nekat memperpanjang waktu gelaran acara itu. Awalnya festival berjalan lancar, tetapi kemudian muncul banyak permasalahan. Pengunjung mulai berkurang, biaya membengkak, dan hal lainnya. Karena itu pada tahun berikutnya, Djakarta Fair dilaksanakan menjadi 30 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memecahkan rekor gelaran terlama, Djakarta Fair 1969 turut didatangi Presiden ke 37 Amerika Serikat, Richard Nixon. Nixon menyempatkan mampir ke DF 69 kala berkunjung ke Indonesia. Didampingi Presiden Suharto, Nixon sempat berhenti di sebuah stan dekat Syamsuddin Mangan Plaza. Dia melambai-lambaikan tangan ke arah pengunjung yang hadir di acara Djakarta Fair 1969 tersebut.

3. Jakarta Fair 1992, Pindah dari Monas ke Kemayoran

Sejak diselenggarakan pada 1968, perayaan Jakarta Fair mengalami banyak perkembangan dari tahun ke tahun. Peserta festival serta pengunjungnya juga kian bertambah. PRJ yang semula merupakan pasar malam, berubah menjadi ajang pameran modern dengan beragam produk. Area PRJ di Monas yang hanya tujuh hektare kemudian dipindahkan ke Kemayoran, Jakarta Pusat pada 1992. Di lokasi baru, PRJ menempati lahan seluas 44 hektare.

4. Raja dan Ratu Stand Guide di Jakarta Fair 2006

Jakarta Fair 2006 memiliki keunikan tersendiri, antaranya pemilihan Raja dan Ratu Stand Guide. Ajang pemilihan ini kali perdana diselenggarakan selama pelaksanaan PRJ. Tujuannya menjaring muda-mudi Jakarta yang ingin menjadi stand guide selama acara Jakarta Fair 2006 berlangsung. Peserta raja dan ratu ini terbuka untuk umum dengan batas usia 17 sampai 25 tahun.

Proses audisi terbagi menjadi dua tahap. Audisi pertama rampung pada 11 hingga 12 Mei 2006. Jumlah peserta mencapai hampir dua ribu, yang diperoleh dari proses pendaftaran sejak 28 Februari sampai 3 Maret. Hasilnya, 250 peserta berhasil lolos seleksi dan segera ditawarkan menjadi stand guide secara langsung ke perusahaan-perusahaan peserta Jakarta Fair 2006.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Jakarta Fair dari Masa ke Masa, Presiden AS Richard Nixon Pernah Hadir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

10 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

12 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

20 hari lalu

Kepolisian mengamankan Aksi Bela Palestina di depan Kedubes AS Gambir Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Maret 2024. Dok. Humas Polres Metro Jakarta Pusat
1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Pada pengamanan demo Aksi Bela Palestina itu, penutupan jalan maupun pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas dilakukan situasional.


Pagelaran Sabang Merauke 2024 Cari 22 Penari Berbakat Lewat Audisi Online

32 hari lalu

Pagelaran Sabang Merauke. Foto: Instagram/@pagelaransabangmerauke
Pagelaran Sabang Merauke 2024 Cari 22 Penari Berbakat Lewat Audisi Online

Didik Nini Thowok hingga Isyana Sarasvati akan menjadi juri untuk audisi penari Pagelaran Sabang Merauke 2024.


Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

37 hari lalu

Kapolsek Kemayoran Komisaris Arnold Julius Simanjuntak saat ungkap kasus keributan antara supir bajaj dan juru parkir di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi berhasil menangkap ketiga tersangka yang mengeroyok dua juru parkir, Selasa, 20 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.


Utang Rp 130 Ribu jadi Penyebab Keributan antara Sopir Bajaj dan Juru Parkir di Kemayoran

37 hari lalu

Kapolsek Kemayoran Komisaris Arnold Julius Simanjuntak saat ungkap kasus keributan antara supir bajaj dan juru parkir di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi berhasil menangkap ketiga tersangka yang mengeroyok dua juru parkir, Selasa, 20 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Utang Rp 130 Ribu jadi Penyebab Keributan antara Sopir Bajaj dan Juru Parkir di Kemayoran

Kapolsek Kemayoran Komisaris Arnold Julius Simanjuntak mengatakan penyebab keributan antara sopir bajaj dan juru parkir karena masalah utang.


Kawanan Pencuri Motor Berjaket Ojol Beraksi di Rusun Dakota Kemayoran

15 Januari 2024

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Kawanan Pencuri Motor Berjaket Ojol Beraksi di Rusun Dakota Kemayoran

Polsek Kemayoran telah melakukan olah TKP di lokasi pencurian motor di Rusun Dakota Kemayoran. Aksi pelaku terekam CCTV.


Perbaikan Jalan Ambles di Olimo Jakarta Barat Ditarget Rampung Hari Ini

6 Januari 2024

Perbaikan Jalan Gajah Mada, Olimo, Taman Sari, Jakarta Barat, imbas pengerjaan proyek pemindahan kabel utilitas pada Kamis (4/1/2024). ANTARA/Risky Syukur
Perbaikan Jalan Ambles di Olimo Jakarta Barat Ditarget Rampung Hari Ini

Perbaikan jalan ambles di kawasan Olimo, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, direncanakan rampung Sabtu siang ini, 6 Januari 2024.


Erick Thohir Ingin Kawasan Monas Seperti Central Park di Amerika

5 Januari 2024

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Ingin Kawasan Monas Seperti Central Park di Amerika

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin menjadikan kawasan Monas seperti Central Park di Amerika.


Hari Pertama Tahun Baru 2024, Lebih dari 15.000 Orang Berwisata ke Monas

1 Januari 2024

Suasana Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat di lihat dari pintu masuk Silang Monas Barat Daya pada awal libur tahun baru, Senin, 1 Januari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Hari Pertama Tahun Baru 2024, Lebih dari 15.000 Orang Berwisata ke Monas

Libur pertama tahun baru 2024, lebih dari 15.000 orang berkunjung dan berwisata ke Monas.