TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan PT JakLingko Indonesia harus membayar biaya Rp 250 per penumpang kepada penyedia jasa aplikasi tarif integrasi. Khoirudin mengaku memperoleh informasi tersebut dari hasil peninjauan lapangan.
"Setiap tapping ada fee Rp 250 kepada penyedia jasa dan setiap tapping ter-record di perbankan," kata dia di ruang rapat Komisi C DPRD DKI, Selasa, 14 Juni 2022.
Dia lantas mempertanyakan kontrol penghitungan jumlah orang yang menggunakan layanan tarif integrasi. Politikus PKS itu curiga bakal ada potensi manipulasi data sehubungan dengan pembayaran Rp 250 itu.
Menurut dia, bisa saja ada pihak yang berlaku curang memasukkan data yang tak sesuai dengan fakta. "Bagaimana cara kontrolnya nanti perlu didalami, karena ini sangat mudah melakukan kongkalingkong," ucap dia.
Hari ini Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI menggelar rapat pembahasan tarif integrasi JakLingko. Sebelumnya, Komisi B Bidang Perekonomian telah merekomendasikan besaran tarif integrasi sebesar Rp 10 ribu.
Tarif integrasi ini berlaku untuk penggunaan lebih dari satu moda transportasi, baik MRT, LRT, atau bus Transjakarta.
Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin akan melakukan rekonsiliasi terlebih dulu dengan perbankan. Setelah itu, kedua pihak menghitung total biaya yang perlu dibayarkan ke masing-masing bank penerbit kartu integrasi JakLingko.
"Kemudian masing-masing bank melakukan transfer kepada BUMD transportasinya," ujarnya.
Kamaluddin mengatakan tarif integrasi transportasi publik tidak hanya menguntungkan bagi perjalanan jarak jauh, tapi juga jarak pendek. Penghitungan tarif integrasi untuk perjalanan jarak pendek sebesar Rp 2.500 untuk boarding charge ditambah Rp 250 per kilometer.
"Bisa dihitung per kilometernya tetap lebih murah di tarif integrasi ini dibandingkan kalau menggunakan tarif eksisting," kata dia awal Juni lalu.
Tarif boarding charge adalah biaya tetap yang harus dibayar penumpang ketika menggunakan pelayanan tarif integrasi. Penumpang juga harus membayar biaya jarak tempuh perjalanannya.
Jika perjalanan 10 kilometer, maka penumpang perlu membayar Rp 2.500 ditambah boarding charge Rp 2.500. Totalnya Rp 5 ribu.
Baca juga: Begini Skema Penghitungan Tarif Integrasi MRT, LRT, dan Transjakarta