TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta mengumumkan penutupan sementara Tebet Eco Park. Hal itu diumumkan melalui akun Instagram resmi Distamhut DKI pada Selasa, 14 Juni 2022.
Dalam gambar yang diunggah, dijelaskan bahwa penutupan sementara taman yang terletak di Jalan Tebet Raya Timur, Jakarta Selatan itu dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas sampai dengan akhir Juni 2022.
“Terima kasih teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni,” cuit akun @tamanhutandki, Selasa.
Dalam cuitannya, Distamhut DKI juga meminta kepada masyarakat mengunjungi taman-taman cantik lainnya yang ada di Jakarta, sambil menunggu Tebet Eco Park dibuka kembali. Informasi mengenai taman-taman lainnya bisa diakses di laman resmi Ditamhut DKI.
“Eits, tapi jangan berkecil hati. Kami akan kembali. Nantikan pemberitahuan selanjutnya ya, Sampai jumpa,” katanya.
Warga sekitar terganggu parkir liar
Seorang warga bernama Ricky Siahaan mengeluhkan dampak dari keramaian di Tebet Eco Park. Melalui akun Instagram @rickysiahaan, dia menjelaskan, dirinya adalah salah satu warga Tebet yang kena imbas kepadatan di sekitaran ruang terbuka hijau atau RTH yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 23 April 2022 itu.
"Saat ini, saya dan keluarga merupakan satu dari banyak bagian warga Tebet yang sudah sampai ke titik frustrasi dengan chaos yang diakibatkan @tebetecopark," tulis dia, Ahad, 12 Juni 2022.
Ricky membeberkan sejumlah persoalan. Pertama munculnya parkir liar di badan jalan. Padahal, jalan tersebut semula tidak diizinkan untuk parkir umum.
Kedua, pedagang kaki lima (PKL) membuka lapak jualan persis di depan rumah warga tanpa izin. Ketiga, sampah berhamburan akibat banyaknya dagangan. "Sampah menjadi problem harian warga sekitar," kata dia.
Respon Wagub DKI Riza Patria
Merespons keluhan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan dinas terkait akan menertibkan parkir liar di kawasan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Dia menyebut bisa saja orang memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan parkiran.
"Dalam suasana seperti itu bisa saja ada orang lain yang memanfaatkan parkir liar," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 13 Juni 2022.
Riza juga berterima kasih atas keluhan warga yang terdampak Tebet Eco Park tersebut. Pemerintah DKI Jakarta akan segera meresponsnya. "Segera akan kami atasi," ucap politikus Partai Gerindra itu.
Baca juga: Warga Frustrasi karena Parkir Liar Tebet Eco Park, Wagub Janji Segera Diatasi