TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menandatangani nota kesepahaman atau MoU sistem integrasi antarmoda. Dalam kerja sama ini juga disepakati pengembangan usaha transportasi terpadu dan pengembangan kawasan berorientasi transit untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartanto mengatakan bahwa semangat peningkatan layanan terus dilakukan. "Karena baik penumpang KAI dan Transjakarta akan bisa saling memanfaatkan kedua moda transportasi yang telah terintegrasi ini untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya," ujar dia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Juni 2022.
Menurut Didiek, saat ini keberadaan Transjakarta cukup membantu penumpang KRL. Keduanya, kata Didiek, akan menjajaki semua kemungkinan yang berpotensi memberikan peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna transportasi publik. "Tidak hanya di sekitar Jakarta saja tapi dirasakan juga oleh masyarakat di daerah penyangga lainnya," tutur Didiek.
Sementara Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya menjelaskan kedua belah pihak menjajaki kemungkinan adanya pengembangan usaha transportasi terpadu serta pengembangan kawasan berorientasi transit. "Ada tiga hal yang menjadi fokus MoU ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan kajian bersama untuk mendapatkan langkah detail yang bisa dioperasionalkan," kata Yana.
Menurut Yana, kerja sama tersebut diputuskan dalam waktu satu pekan. Rabu minggu lalu, kata dia, bersama Didiek melakukan pertemua yang juga dilakukan di Hotel Borobudur. "Hari ini langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan MoU. Karena kita sama-sama bergerak di bidang transportasi masal," tutur dia.
Integrasi antarmoda KRL dan Transjakarta yang telah berjalan saat ini meliputi integrasi layanan yang ada di Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Senen. Kedua perusahaan pemerintah itu berharap agar lebih banyak lagi layanan yang bisa terintegrasi sehingga memudahkan pelanggan yang ingin berpindah antar moda dengan mudah, aman dan nyaman.
Baca juga: Tarif Integrasi TransJakarta, MRT, dan LRT Tunggu Persetujuan Pimpinan DPRD DKI