TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah kabupaten Tangerang resmi menutup rumah singgah Covid-19 di Hotel Yasmin, Kecamatan Curug, hari ini. Tempat isolasi terpusat Covid-19 itu telah beroperasi selama dua tahun.
Penutupan tempat isolasi itu tetap dilakukan, meski kasus Covid-19 meningkat lagi setelah varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan di Indonesia. Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang meningkat dalam dua pekan terakhir ini dari 67 menjadi 98 kasus.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Hotel Singgah Yasmin ditutup karena kasus covid-19 di Kabupaten Tangerang sudah melandai dan Kabupaten Tangerang sudah masuk ke PPKM level 1.
"Penutupan operasional rumah singgah Covid-19 Hotel Yasmin karena memang kita melihat dari hasil penyebaran virus covid 19 pada saat ini sudah mulai terkendali dan kasusnya walaupun masih ada tidak lagi seperti beberapa bulan yang lalu," kata Zaki pada Rabu, 15 Juni 2022.
Jika kasus Covid-19 melonjak kembali, rumah sakit se-Kabupaten Tangerang siap menampung. Zaki mengatakan peningkatan Covid-19 telah diantisipasi.
"Kami sudah mempersiapkan sekitar 500 lebih kamar di beberapa rumah sakit yang nanti menjadi tempat perawatan pasien Covid-19," kata Zaki.
Dia memastikan, hotel Yasmin siap dibuka untuk umum kembali setelah dilakukan disterilisasi. Sejak beroperasi 16 September lalu, hotel singgah Covid-19 ini telah merawat 7.950 pasien Covid-19. Pasien berasal dari Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan DKI Jakarta.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Meningkat, Diduga Omicron BA.4 dan BA.5