Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Menantang, Alasan 8 Pelajar Adang Truk di Tol Tangerang-Merak

image-gnews
Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com
Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com
Iklan

TEMPO.COTangerang - Polsek Walantaka, Serang Kota, melepaskan delapan pelajar yang ditangkap karena kerap mengadang truk di jalan tol Tangerang-Merak untuk konten di media sosial. Para pelaku semuanya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kapolsek Walantaka Inspektur Satu Ferry Andriatna mengatakan para pelajar ini dikembalikan kepada orang tuanya setelah dibina dan membuat pernyataan tertulis tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Para orang tua remaja tersebut telah meminta maaf kepada pengelola jalan tol maupun masyarakat atas perilaku dan perbuatan anak-anak mereka yang telah mengganggu ketertiban umum," kata Ferry, Sabtu, 18 Juni 2022.

Demi Viral

Ferry menuturkan para pelaku mengaku mengadang truk demi mencari ketenaran di media sosial (medsos). "Mereka ingin mengejar viral di media sosial, namun tindakan mereka tidak memikirkan bagaimana dampaknya bagi para pengguna jalan tol. Beruntung tidak ada korban dalam aksi mereka tersebut," kata Ferry.

Delapan pelajar pengadang truk ini mengaku sengaja melakukan perbuatan itu untuk membuat konten di media sosial yang lebih menantang. "Di jalan arteri sudah biasa, jalan tol, yuk, tantangan lebih besar," ujar para pelajar itu seperti ditirukan Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Merak Komisaris Wiratno, saat dihubungi Tempo Jumat, 17 Juni 2022.

Menurut Wiratno, delapan pelajar yang terdiri dari TBM, 13 tahun, R 15 tahun dan S, 14 tahun, Sh 14 tahun, KA 15 tahun, SS 14 tahun (remaja putri), Iq 17 tahun dan D 16 tahun merupakan kelompok pelajar pembuat konten berbahaya dengan mengadang truk di jalanan.

Mereka telah membuat video viral dengan konten pengadangan truk di jalan raya. Video pertama menggambarkan pengadangan truk di jalan arteri dan membuat salah satu pelaku terlindas.

Menurut Wiratno, pengungkapan kelompok remaja yang kerap melakukan adegan berbahaya dengan menyetop kendaraan besar ini setelah petugas gabungan PJR Korlantas Polri, Satgas Mandala, Patroli Astra Infra Road Toll melakukan investigasi. "Mereka ditangkap saat akan melakukan aksi penghadangan truk kembali di tol Tangerang-Merak di KM 67.400, pukul 16.00," kata Wiratna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas yang diam-diam sudah berada di lokasi menangkap basah tiga remaja yaitu TBM, 13 tahun, R 15 tahun dan S, 14 tahun. Ketiga pelajar ini sedang melakukan penghadangan truk.

Ternyata di lokasi tersebut, ada lima rekan mereka lainnya yang berperan mengambil gambar dan memposting ke media sosial. Mereka adalah Sh 14 tahun, KA 15 tahun, SS 14 tahun (remaja putri) Iq 17 tahun dan D 16 tahun. “Semuanya masih pelajar,” kata Wiratno.


Berbagi Peran

 

Wiratno menjelaskan, delapan pelajar ini memiliki peran masing-masing dalam pembuatan konten berbahaya itu. "Tiga pelajar berperan sebagai pengadang truk, yang lainnya mengambil gambar dengan kamera handphone dan dua lainnya yang meng-upload di media sosial."

Berdasarkan hasil penyelidikan dan barang bukti yang disita seperti ponsel, percakapan WhatsApp, jaket, dan pakaian yang mereka gunakan, kelompok ini identik dengan pelajar dalam video pengadangan truk di jalan arteri yang viral beberapa waktu lalu.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Tren Remaja Hadang Truk Buat Sopir Terancam Pidana, Ini Kata Pakar Pidana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

1 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

4 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

6 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

7 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

7 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

9 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

11 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

12 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Astra Infra Catat 2,5 Juta Kendaraan Lewat Tol Tangerang - Merak hingga Puncak Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Jakarta-Merak, Kota Tangerang, Banten, Rabu, 29 Desember 2021. Menjelang tahun baru 2022, jumlah kendaraan ke luar Jakarta via tol per 27 Desember 2021 sebanyak 143.660 kendaraan atau naik 7,8 persen daripada kondisi normal. ANTARA FOTO/Fauzan
Astra Infra Catat 2,5 Juta Kendaraan Lewat Tol Tangerang - Merak hingga Puncak Mudik Lebaran

Astra Infra menyatakan sudah melakukan upaya intensif bersama kepolisian guna mengurangi kemacetan yang terjadi di ruas tol Tangerang - Merak.