TEMPO.CO, Jakarta - Laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta mencatat dampak ekonomi penyelenggaraan Formula E diperkirakan mencapai 78,3 juta pound sterling atau Rp 1,2 triliun per tahun. Nilai ini tercantum dalam studi kelayakan atau feasibility study (FS) atas dampak ekonomi perhelatan balap mobil listrik internasional ini yang dibuat SMG Insight.
"Jakarta E-Prix akan memberikan dorongan kuat bagi ekonomi lokal, hal ini diproyeksikan untuk memberikan total 78,3 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun per tahun untuk kota tuan rumah melalui pengeluaran yang berdampak, baik langsung dan tidak langsung ke sektor-sektor lain juga," demikian bunyi laporan BPK.
Tempo menerima dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021. Laporan ini diteken Kepala Perwakilan BPK Jakarta Dede Sukarjo pada 27 Mei 2022.
Laporan itu memuat perhitungan perkiraan profit dari Formula E tidak hanya menghitung untung dan rugi finansial. Nilai keuntungan yang diperoleh juga tampak dari kontribusi peningkatan ekonomi serta citra Kota Jakarta secara keseluruhan.
Potensi keuntungan Rp 1,2 triliun per tahun berbeda dengan LHP BPK DKI atas LKPD DKI Tahun 2019. Pada 2020, hasil audit BPK DKI menunjukkan, dampak ekonomi Formula E pada 2021-2024 sekitar Rp 2 triliun.
Informasi tersebut dimuat dalam studi dampak ekonomi yang tercantum pada proposal Penyertaan Modal Daerah (PMD) PT Jakpro Tahun Anggaran 2020 kepada Pemprov DKI pada September 2019.
Asumsi keuntungan penyelenggaraan Formula E sepanjang 2020-2024
1. 2020
- Dampak Ekonomi: Rp 536 miliar
- Pendapatan Financial Jakpro: Rp 48 miliar
- Biaya Pelaksanaan: Rp 344 miliar
2.2021
- Dampak Ekonomi: Rp 476 miliar
- Pendapatan Financial Jakpro: Rp 87 miliar
- Biaya Pelaksanaan: Rp 218 miliar
3. 2022
- Dampak Ekonomi: Rp 498 miliar
- Pendapatan Financial Jakpro: Rp 99 miliar
- Biaya Pelaksanaan: Rp 221 miliar
4. 2023
- Dampak Ekonomi: Rp 522 miliar
- Pendapatan Financial Jakpro: Rp 146 miliar
- Biaya Pelaksanaan: Rp 226 miliar
5. 2024
- Dampak Ekonomi: Rp 547 miliar
- Pendapatan Financial Jakpro: Rp 164 miliar
- Biaya Pelaksanaan: Rp 230 miliar
Pemrintah DKI Jakarta dinilai tak transparan
SMG Insight juga mengkaji potensi jangkauan pelaksanaan Formula E Jakarta secara global. Formula E di Ibu Kota diperkirakan bakal menjangkau 38.500 penonton umum (general admission) lokal dan internasional, 3.500 penonton khusus (hospitality attendees) lokal dan internasional, serta 197 jumlah negara yang menyiarkan Formula E secara langsung.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mempertanyakan apakah kajian tersebut merupakan studi kelayakan baru. Laporan BPK Jakarta juga tak mendetailkan kapan kajian ini diterbitkan.
Dia menilai pemerintah DKI Jakarta tidak beritikad baik untuk melaporkan hasil studi kelayakan teranyar secara transparan. "Kami tidak minta banyak, kami minta FS terbaru. Kami minta kejelasan, karena semuanya bersumber dari APBD," kata dia saat dihubungi, Minggu, 19 Juni 2022.
Baca juga: Jakpro Masih Harus Kucurkan Rp 90 Miliar untuk Bayar Commitment Fee Formula E