TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan Grab Indonesia akan dilibatkan dalam penataan kawasan kuliner Jalan Suryakencana Bogor. Aplikasi ojek online (ojol) itu akan membantu menghidupkan kembali aktivitas perdagangan di sepanjang jalan tersebut.
Bima Arya berharap 50 kios yang masih kosong di kawasan kuliner itu dapat segera diisi oleh pedagang, agar kemajuan penataan Jalan Suryakencana kembali terlihat. “Kami ingin memaksimalkan potensi ekonomi di Suryakencana dan melanjutkan program revitalisasi Surken," kata Bima di Bogor, Sabtu lalu.
Pemerintah Kota Bogor telah bertemu dengan perusahaan aplikasi ojol untuk layanan antar makanan itu pada Jumat lalu.
Pemerintah menjalankan program penataan dan revitalisasi kawasan kuliner Jalan Suryakencana Bogor lewat kolaborasi dan sinergi antar perangkat daerah serta sektor swasta. Pemerintah juga akan mengatur jam operasional kios di jalan tersebut.
"Termasuk membuat regulasi soal kebersihan, pajaknya, dan memastikan tidak ada masalah parkir, karena PR utama di Kota Bogor adalah parkir,” ujarnya.
Bima akan membentuk sistem Punggawa Surken dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk melakukan pengawasan dan pengamanan kawasan tersebut.
Warga Jalan Suryakencana Bogor yang tergabung dalam Punggawa Surken itu akan dibagi menjadi sejumlah blok. “Dari warga, oleh warga dan untuk warga karena personel Satpol PP Kota Bogor terbatas jumlahnya,” kata Bima.
Baca juga: Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis di Jalan Suryakencana