TEMPO.CO, Bogor - Kabupaten Bogor memiliki puluhan desa yang menjadi area blankspot internet meski daerah itu merupakan wilayah satelit Ibu Kota DKI Jakarta. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto mengatakan ada 35 desa yang tidak memiliki jaringan saluran internet atau blankspot.
Akibat masih terisolir dari jangkauan internet, Bayu mengatakan, pertumbuhan ekonomi dan keterbukaan informasi sulit diperoleh puluhan desa itu.
"Sementara yang kita inventarisir ada sekitar 35 desa yang masuk katagori belum merdeka sinyal dan tentunya kita masih kaji terus," kata Bayu saat menghadiri kegiatan pelatihan kapasitas Camat di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin, 20 Juni 2022.
Bayu mengatakan, area blankspot internet ditemukan di level desa yang jauh dari pusat Kecamatan. Sedangkan jaringan sinyal untuk wilayah sekitar kecamatan masih stabil dan sangat baik.
"Kalau untuk tingkat kecamatan jaringannya sudah bagus, karena kita sudah mendapatkan supporting dari kementerian. Namun, kalau untuk tingkat desa kita sedang berupaya untuk menghilangkan blankspot, kita itu pengen desa itu merdeka sinyal," kata Bayu.
Untuk wilayah pedesaan yang masuk kategori blankspot internet atau susah sinyal, pemerintah kabupaten Bogor akan mendorong ke Kementerian Komunikasi dan Informatika agar ke 35 desa tersebut segera memilik jaringan sinyal. "Kita sedang berkoordinasi dengan provinsi, karena memang operator diatur oleh pusat, kalau operator bisa memberikan kontribusinya khususnya bagi desa yang berlum tersentuh sinyal," kata Bayu.
M.A MURTADHO
Baca juga: 240 Titik Blankspot Internet di Kabupaten Bogor Dipasangi Wifi Gratis
