TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan dua orang di rumahnya kini terinfeksi Covid-19. Keduanya adalah sang ibu, Aliyah Rasyid, dan anak Anies.
"Tapi dua-duanya tidak mengalami gejala apapun," kata dia di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Juni 2022.
Sebelumnya, Aliyah pernah terpapar Covid-19 pada 2021. Kali ini adalah kedua kalinya dia menjadi pasien positif. Sementara itu, Anies tidak menyebutkan anaknya yang mana yang terinfeksi Covid-19.
Anies mendorong masyarakat untuk divaksin booster. Hal ini mengingat ibunya yang berusia 82 tahun terinfeksi corona, tapi tak bergejala.
Pemerintah DKI, dia melanjutkan, akan terus menggenjot jumlah penerima vaksin dosis ketiga itu. "Dengan begitu harapannya nanti kalaupun terpapar, maka dia tidak mengalami infeksi yang membuat harus menjalani perawatan khusus," jelas dia.
Semula Anies menyampaikan bahwa Covid-19 akan terus ada lantaran virus corona telah menyebar. Yang menjadi kekhawatiran, tutur dia, adalah ketika tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 tinggi.
Menurut dia, pemerintah perlu melakukan pengetatan aktivitas masyarakat jika kebutuhan fasilitas kesehatan meningkat. Saat ini tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Ibu Kota relatif stabil.
Anies menyebut, pengetatan aktivitas masyarakat juga belum diperlukan, tapi pemerintah DKI Jakarta tetap perlu hati-hati.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Anies Baswedan Sebut Belum Ada Opsi Pengetatan Aktivitas
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
