Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Faktor Pengaruhi Peluang Gibran sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024: Jokowi dan Megawati

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Bakal calon wali kota Solo Gibran Rakabuming bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Mega di Jalan Teuku Umar, Rabu, 5 Agustus 2020. Foto: dok.PDIP
Bakal calon wali kota Solo Gibran Rakabuming bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Mega di Jalan Teuku Umar, Rabu, 5 Agustus 2020. Foto: dok.PDIP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, namanya terus disebut-sebut sejumlah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP supaya bisa maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024. Meski begitu, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, peluang Gibran bisa maju dan menang sebagai Gubernur DKI Jakarta 2024 tergantung 2 faktor yang memengaruhinya selama ini.

Faktor-faktor inilah yang menurut Adi menjelaskan bagaimana Gibran bisa menang sebagai Wali Kota Solo, walaupun sebelumnya anak Presiden Joko Widodo itu tidak pernah sekalipun mau memberikan pernyataan bahwa dia bersedia terjun ke dunia politik. "Kita harus akui Gibran kan sebelumnya bilang enggak mau terjun dalam politik. Kalau diminta statement-nya soal urusan politik Gibran enggak mau, tiba-tiba kemudian jadi wali kota," ucap Adi dikutip dari keterangannya, Ahad, 26 Juni 2022.

Adapun 2 faktor atau variabel politik ini, kata Adi adalah dia sebagai anak presiden dan dia diusung PDI Perjuangan, khususnya mendapat restu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Jika 2 faktor atau variabel politik ini tidak menyertai langkah Gibran dalam Pilkada di DKI Jakarta, Adi ragu Gibran bisa menang.

"Artinya variabel Jokowi pada sosok Mas Gibran ini menjadi penting. Pertanyaannya adalah ketika pilkada serentak dilaksanakan setelah Jokowi enggak jadi presiden apakah mas Gibran tetap semenarik sekarang," ujar Adi. 

Khusus untuk faktor Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dalam menentukan kemenangan kadernya di kancah Pilkada, menurut Adi bisa dibuktikan dari bagaimana Ganjar Pranowo kini bisa menduduki jabatan Gubernur Jawa Tengah, dan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia 2 periode.

Pada 2013, Adi mengatakan, tidak ada yang memprediksi Ganjar bisa menang dengan dukungan hanya dari satu partai saja. Tapi, dia melanjutkan, karena Jawa Tengah adalah kandangnya PDI Perjuangan maka Ganjar bisa menang sebagai Gubernur Jawa Tengah hingga saat ini atas restu Megawati.

"Kekuatan politik di Solo dana Jawa Tengah secara umum itu kandangnya. Ganjar kan tidak terlampau terprediksi akan jadi gubernur jauh dibanding kandidat-kandidat lainnya. Tapi karena di situ kandangnya partai, menang dia," ucapnya.

Sementara itu, untuk Presiden Joko Widodo yang mampu menduduki kursi presiden, menurut Adi tak lain karena sikap politi Megawati yang merelakan tiket Capres 2014. Pilihan berat itu menurut Adi diambil Megawati demi kepentingan politil PDI Perjuangan jangka panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangankan keluarga orang lain, Mbak Mega sempat mundur untuk kepentingan politik jangka panjang. Artinya tidak ada jaminan bagi Gibran sekalipun kalau sikap politik Presiden pada 2024 tidak sesuai selera PDIP dan Mbak Mega," ujar dia.

Popularitas Gibran mencapai 70 persen

Dari dua faktor ini, Adi mengatakan, berdasarkan hasil surveinya tingkat popularitas Gibran sebenarnya sudah mencapai angka 70 persen, bersaing dengan nama-nama lain seperti Ahmad Sahroni dan Ahmad Riza Patria. Namun, untuk elektabilitasnya masih rendah.

"Orang secara perlahan sudah terkonfirmasi bahwa Gibran adalah salah satu nominator, tokoh yang dinilai sangat layak maju pada 2024 dalam Pilkada Jakarta, tapi secara elektabilitas memang rendah untuk posisi gubernur," kata Adi.

Tingkat elektabilitas ini rendah, menurut Adi karena berdasarkan hasil survei tertutup yang dia lakukan, orang-orang masih cenderung memilih nama Basuki Tjahja Purnama dan Tri Rismaharini sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

"Pertama tetap Ahok, yang kedua adalah Risma, baru kemudian Gibran. Yang menarik dari Mas Gibran itu kalau diproyeksikan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta rangking 2. Jadi bisa mengamankan  posisi 2, lawannya cuma satu, AHY. Itu dengan asumsi AHY turun kelas tidak lagi bicara tentang Pilpres," ucap Adi.

Baca juga: Daftar Kandidat PDIP untuk Pilgub DKI, Ada Gibran dan Risma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

1 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

3 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

4 jam lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

4 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

5 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Jubir Sebut Prabowo Sangat Terbuka Jalin Kerja Sama Politik dengan Megawati

6 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di sela rapim tahunan Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Jubir Sebut Prabowo Sangat Terbuka Jalin Kerja Sama Politik dengan Megawati

Prabowo Subianto tak menutup peluang untuk menjalin kerja sama politik dengan Ketua Umum PDIP Megawati terlepas dari persaingan dalam pemilu,


Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

8 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

Sejumlah petinggi Partai Gerindra menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati dapat terlaksana usai putusan sengketa Pilpres 2024


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

8 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

12 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju