TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan kolaborasi sehubungan dengan pembangunan Ibu Kota ke depannya. Dia menganggap kolaborasi bakal memunculkan ide-ide baru untuk inovasi di Jakarta.
"Kalau kami tidak kolaborasi, kami akan stagnan. Rasanya semua sudah kami kerjakan," kata dia dalam sambutannya di malam puncak Jakarta Hajatan ke-495, Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu malam, 25 Juni 2022.
Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta perlu berkolaborasi dengan masyarakat dan instansi terkait. Masyarakat berperan sebagai pemberi ide atau gagasan kreatif, jejaring, dan pengalaman.
Dia menilai masyarakat Jakarta memiliki banyak ide. Di Jakarta berkumpul banyak private sector, universitas, lembaga kajian atau think tank, dan organisasi nirlaba alias non-governmental organization (NGO).
Sementara itu, pemerintah DKI memiliki kewenangan dan kekuatan fiskal. Jika kolaborasi dilakukan, maka bakal ada terobosan berkelanjutan di Jakarta. "Itu resepnya ada inovasi terus," ujar Anies.
Pemerintah DKI menyelenggarakan acara malam puncak HUT DKI alias Jakarta Hajatan ke-495 di JIS pada 25 Juni 2022. HUT DKI 2022 mengangkat tema Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi.
Perayaan ulang tahun Ibu Kota dihelat mulai 24 Mei-25 Juni 2022. Rangkaian perayaannya dibuka dengan pencanangan Jakarta Hajatan ke-495 atau Opening Ceremony Jakarta 495 Anniversary Celebration and Digital Nomad Island Launching. Pembukaan tersebut digelar di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu pada 24 Mei 2022.
Anies Singgung soal Pondasi Keberhasilan
Anies Baswedan mensyukuri terselenggaranya acara malam puncak Jakarta Hajatan atau HUT Jakarta ke-495. Dia menyebut apa yang telah dikerjakan pemerintah DKI selama ini merupakan fondasi keberlanjutan Jakarta ke depannya. "Insya Allah keberhasilan ini menjadi fondasi keberhasilan ke depan," kata dia.
Anies menuturkan Jakarta kini memasuki era kota global. Buktinya, tutur dia, acara internasional seperti balap Formula E terselenggara di Ibu Kota.
Tak hanya itu, Jakarta juga memiliki trotoar, pusat kesenian dan kebudayaan, serta transportasi berstandar internasional.
Anies Baswedan memperkirakan Jakarta di usia ke-500 nanti bakal menjadi kota yang semakin maju dan modern. Dia pun berharap warga Jakarta akan semakin sejahtera.
Baca juga: Anies Sebut Difabel Terfasilitasi saat Nonton Malam Puncak Jakarta Hajatan
