TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi dimulai dari Hotman Paris menyatakan manajemen Holywings ada di Bali saat muncul promo miras Muhammad dan Maria. Pembuat promo miras disebut tidak sensitif terhadap persoalan kehidupan beragama di Indonesia.
Berita kedua adalah ancaman gempa di selatan Jakarta akibat sesar Baribis. Patahan itu berpotensi menimbulkan gempa cukup besar di Jakarta, meski kekuatan magnitudo 2,3-3,1.
Berita lain adalah soal jumlah mobil listrik di Jakarta yang masih minim. Berdasarkan data Gaikindo, hanya 687 unit pada tahun 2021 dan itu pun sudah termasuk armada taksi.
Berikut tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Senin, 27 Juni 2022:
1. Hotman Paris: Manajemen Holywings di Bali Saat Muncul Promo Miras
Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan jajaran manajemen tidak tahu soal promo miras Holywings bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Hotman mengatakan hampir seluruh manajemen Holywings Indonesia sedang berada di Bali saat promo tersebut muncul pada Kamis kemarin..
"Hampir semua pimpinan manajemen ada di Bali, hampir semua pimpinan perusahaan, direksi, itu di Bali dalam rangka Holywings Canggu Bali mau diresmikan dalam waktu dekat," kata Hotman saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Juni 2022.
Hotman Paris Hutapea merupakan salah satu investor Holywings. Ia membenarkannya, namun menyatakan bukan pemegang saham mayoritas atau pemilik Holywings. "Jadi bukan investor utama saya, salah satu saja, saya, kan, masuk belakangan aja," ucap dia.
Hotman menuturkan jajaran direksi atau manajemen Holywings keseluruhan baru mendapat laporan soal promo miras bagi Muhammad dan Maria itu setelah dipublikasikan di media sosial. Ia mengklaim para petinggi kelab malam itu pun langsung meminta promo dihapus.
Holywings. Instagram
"Itu tetap kami persalahkan kurang sensitif. Kami tidak membenarkan tindakan itu dan kami setuju dia diproses secara hukum, sudah tersangka sekarang," kata Hotman.
Setelah meminta postingan itu diturunkan, menurut Hotman, jajaran manajemen menyampaikan permintaan maaf. Hotman menyebut staf yang membuat promo miras itu tidak sensitif terhadap persoalan kehidupan beragama di Indonesia.
Hotman menuturkan manajemen Holywings telah meminta keterangan kepada staf yang meluncurkan promo miras itu. Mereka mengatakan tidak bermaksud menyinggung agama apapun, melainkan ditujukan untuk pelanggan dari Holywings.
Hotman Paris Hutapea mengatakan Holywings selalu mengeluarkan promo minuman beralkohol gratis tiap pekannya, terutama di outlet yang kecil. Tujuannya untuk menarik pelanggan.
Pengelola Holywings akan melihat data pengunjung dan memilih dua nama secara acak untuk bisa mendapatkan promo. Selain itu, Hotman mengatakan, nama yang terpilih dalam promo miras Holywings tidak dijadikan sebagai pengganti nama atau merek minuman keras.
"Orang ada yang mengartikan postingan itu juga seolah-olah Holywings menjual bir yang diberi judul nama itu. Seolah-olah nama birnya M itu atau Maria, padahal bukan. Nama itu nama orang," ujar Hotman.
Selanjutnya ancaman gempa Sesar Baribis di selatan Jakarta....