TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan kasus Covid-19 kembali mengalami lonjakan yang diduga disebabkan oleh subvarian Omicron BA.5.
“Saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Depok kembali mengalami peningkatan kasus per hari,” kata Mary dalam keterangannya, Selasa 28 Juni 2022.
Mary meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai antisipasi peningkatan kasus Covid-19 di Depok lebih tinggi lagi.
“Sesuai imbauan Bapak Wali Kota Mohammad Idris, kami minta kepada masyarakat untuk memperketat prokes sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19,” kata Mary.
Prokes pencegahan Covid-19 yang dimaksud yaitu 5M Plus 1D. Yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumuman, serta Membatasi Mobilitas. Kemudian, ditambah dengan D yaitu Divaksin.
“Masyarakat harus melengkapi vaksinasinya hingga dosis ketiga atau booster,” tambah Mary.
Jika ada masyarakat yang merasakan gejala seperti demam, batuk, pilek atau hidung tersumbat, sakit tenggorokan atau tenggorokan gatal diminta segera memeriksakan diri.
“Segera periksa dan lakukan swab untuk mengetahui kondisi kesehatan,” ungkap Mary.
Mary mengatakan, berdasarkan data pada Sabtu 25 Juni 2022 mengalami peningkatan hingga 65 kasus Covid-19 di Kota Depok, sementara pada Minggu 26 Juni 2022 terjadi penambahan sebanyak 61 orang. Dari data tersebut, kasus subvarian Omicron BA.5 telah ditemukan empat kasus. Keempatnya ditemukan di Kecamatan Tapos, Beji, Sawangan dan Cinere.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Hari Ini Naik 1.054 Orang, Masyarakat Diminta Waspada Omicron