Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengketa Tanah SDN Pamulang Timur 1, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Turun Tangan

image-gnews
Akses jalan masuk menuju SD Negeri Pamulang Timur 1 ditutup ahli waris karena sengketa tanah di lahan tersebut, Rabu 29 Juni 2022 Tempo/Muhammad Kurnianto
Akses jalan masuk menuju SD Negeri Pamulang Timur 1 ditutup ahli waris karena sengketa tanah di lahan tersebut, Rabu 29 Juni 2022 Tempo/Muhammad Kurnianto
Iklan

TEMPO.CO, JTangerang Selatan - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan akan memanggil pemilik tanah SD Negeri Pamulang Timur 1 dan dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan sengketa tanah

"Ya dalam waktu dekat ini kita akan panggil pemilik tanah, dinas pendidikan, bagian aset serta mungkin nanti didampingi dari kejaksaan negeri Tangsel untuk membicarakan persoalan ini," kata Pilar saat ditemui di Pemkot Tangerang Selatan, Rabu 29 Juni 2022. 

Wakil Wali Kota Tangsel itu berharap masalah ini berjalan dengan baik tanpa perlu ada upaya yang merugikan semua pihak. Apalagi para siswa SD Negeri Pamulang Timur akan kembali masuk sekolah dalam beberapa hari ke depan. 

"Saya rasa ada solusi secepat mungkin bagaimana permasalahan ini bisa tertangani dan saya juga belum tau jelas permasalahannya seperti apa, nah nanti kita buka secara gamblang karena memang karena ini diduga masalahnya dari tahun 80-an ya," ujarnya. 

Dia menyayangkan tindakan ahli waris yang menutup akses menuju sekolah. Dia mengimbau agar masalah sengketa tanah itu ditempu dengan cara berdiskusi. 

"Nanti kan ujungnya ketetapan hukum seperti apa, dan kenapa menutup sekolah, nanti kita lihat apakah tanah tersebut memang milik pribadi atau harus melewati pengadilan ya kenapa tidak kita menggantikan kalau secara sah tanah tersebut milik beliau pribadi," kata Pilar Saga Ichsan.  

Apabila pemilik tanah tetap menutup akses menuju sekolah, para siswa dan guru yang hendak ke sekolah akan dirugikan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apakah kepentingan pribadi mengorbankan kepentingan publik apalagi anak- anak mau sekolah, saya rasa harus ada kebijakan juga dari pihak- pihak terkait, ya dalam waktu dekat akan saya panggil," ujarnya.

Kasus sengketa tanah seluas sekitar 700 meter yang menjadi lokasi SD Negeri Pamulang Timur 1 di jalan dr Setia Budi itu menarik perhatian publik karena pemilik tanah menutup akses masuk ke sekolah itu. 

Pemilik tanah atas nama Satiri membuat pagar pendek sekitar 50 cm di depan gerbang sekolah di Pamulang, Tangerang Selatan itu. Satpol PP meminta pemilik tanah untuk membongkar pagar menuju sekolah yang berada di lokasi sengketa tanah tersebut. 

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Sengketa Tanah, Jalan Akses SD Negeri Pamulang Timur 1 Tangsel di Tutup Ahli Waris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

10 jam lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

21 jam lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

1 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

1 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

2 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

5 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

6 hari lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

6 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

9 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh