Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Gadungan Penusuk Ibu dan Anak di Bekasi Ditangkap

image-gnews
Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Bekasi Kota menangkap pria berompi polisi yang menusuk seorang ibu dan anak di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Bekasi. "Sudah kami lakukan penangkapan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Hengki dikutip dari keterangannya, Sabtu, 2 Juli 2022.

Hengki mengatakan pelaku bukanlah anggota polisi, melainkan hanya warga sipil belaka. Meski demikian, Hengki belum mau mengungkapkan identitas pelaku secara detail karena dia akan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Senin, 4 Juli 2022.

Menurut Hengki, pelaku merupakan polisi gadungan dan berpura mencari keluarga korban. Modus yang dia gunakan ini kata Hengki sebatas untuk meminta-minta uang. Karena tidak dikasih, dia langsung menusuk kedua korban di rumahnya.

"Itu orang sipil biasa. Modus sebagai petugas seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat narkoba, untuk meminta uang," kata Hengki.

Sebelumnya, Polsek Bantargebang telah memburu pelaku penusukan ibu dan anak di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Bekasi, itu. Pelaku sempat disebut menggunakan kaos bertuliskan 'polisi' saat melakukan kejahatannya.

"Iya (bertuliskan polisi), tapi belum bisa dipastikan apakah anggota atau bukan," kata Kapolsek Bantargebang Komisaris Samsono dalam keterangannya, Jumat, 1 Juli 2022.

Samsono mengatakan penusukan terjadi pada Kamis 30 Juni 2022 sekitar pukul 18.00 WIB. Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga berinisial SR, 50 tahun, dan anaknya berinisial MER, 26 tahun, yang bekerja sebagai pedagang online.

Akibat penusukan ini, SR mengalami luka robek pada telapak tangan sebelah kanan, punggung sebelah kanan, dada tengah, kepala belakang kanan, dan luka sayat pada punggung sebelah kiri. Sedangkan MER luka robek pada kepala belakang sebelah kiri dan luka memar pada punggung sebelah kiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Samsoni, pelaku datang sendiri dengan menggunakan sepeda motor ke rumah korban. Setelah korban membuka pintu, pelaku sempat menanyakan suami korban dan SR menjawab suaminya belum pulang.

Pelaku menutup pintu rumah dari dalam, namun MER mengatakan agar pintu tidak ditutup. Saat itu pelaku mengambil pisau dari dalam tas dan melemparkannya ke badan MER.

Pelaku selanjutnya menusuk SR, sedangkan MER melarikan diri untuk meminta tolong tetangga. Pelaku mengejar, menjambak rambut, dan membenturkan kepala MER ke tembok.

Saat saksi berinisial S, D, dan A datang, pelaku, kata Samsono, melarikan diri dengan sepeda motornya. Para saksi ini pun langsung membawa kedua korban ke Rumah sakit Puspa Husada Jatimulya Tambun.

Samsono mengatakan, para korban ketika dimintai keterangan tidak mengenali si pelaku ini. Suami korban, yang mulanya dicari oleh pelaku penusukan berompi polisi ini, menurut Samsono, juga mengaku tidak kenal pelaku dan merasa tidak punya masalah dengannya.

Baca juga: Pelaku Penusukan WNA Cina di Jakarta Barat Terancam 7 Tahun Penjara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

23 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

1 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

2 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

3 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

3 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.