TEMPO.CO, Jakarta - Pelbagai berita seputar kriminalitas, maupun upaya memerangi kejahatan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menjadi berita kanal Metro pada Sabtu, 2 Juli 2022, dan hingga Ahad, 3 Juli 2022 pagi ini. Dari sejumlah berita itu, perkembangan penanganan polisi terhadap penusuk ibu dan anak yang mengenakan rompi bertuliskan 'polisi' menjadi berita paling banyak dikunjungi.
Di posisi dua, berita seputar eks pelaku tawuran yang ikut turnamen bulutangkis juga banyak dibaca pengunjung kanal Metro tempoco. Selanjutnya, di posisi tiga, berita perihal Covid di Jakarta. Berita ini sekaligus mengingatkan kembali bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga kewaspadaan tetap harus tinggi.
Berikut ini '3 Top Metro' pagi ini.
Polisi Gadungan Penusuk Ibu dan Anak di Bekasi Ditangkap
Polres Bekasi Kota menangkap pria berompi polisi yang menusuk seorang ibu dan anak di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Bekasi. "Sudah kami lakukan penangkapan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Hengki dikutip dari keterangannya, Sabtu, 2 Juli 2022.
Hengki mengatakan pelaku bukanlah anggota polisi, melainkan hanya warga sipil belaka. Meski demikian, Hengki belum mau mengungkapkan identitas pelaku secara detail karena dia akan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Senin, 4 Juli 2022.
Menurut Hengki, pelaku merupakan polisi gadungan dan berpura mencari keluarga korban. Modus yang dia gunakan ini kata Hengki sebatas untuk meminta-minta uang. Karena tidak dikasih, dia langsung menusuk kedua korban di rumahnya.
"Itu orang sipil biasa. Modus sebagai petugas seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat narkoba, untuk meminta uang," kata Hengki.
Sebelumnya, Polsek Bantargebang telah memburu pelaku penusukan ibu dan anak di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Bekasi, itu. Pelaku sempat disebut menggunakan kaos bertuliskan 'polisi' saat melakukan kejahatannya.
"Iya (bertuliskan polisi), tapi belum bisa dipastikan apakah anggota atau bukan," kata Kapolsek Bantargebang Komisaris Samsono dalam keterangannya, Jumat, 1 Juli 2022.
Samsono mengatakan penusukan terjadi pada Kamis 30 Juni 2022 sekitar pukul 18.00 WIB. Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga berinisial SR, 50 tahun, dan anaknya berinisial MER, 26 tahun, yang bekerja sebagai pedagang online.
Akibat penusukan ini, SR mengalami luka robek pada telapak tangan sebelah kanan, punggung sebelah kanan, dada tengah, kepala belakang kanan, dan luka sayat pada punggung sebelah kiri. Sedangkan MER luka robek pada kepala belakang sebelah kiri dan luka memar pada punggung sebelah kiri.
Menurut Samsoni, pelaku datang sendiri dengan menggunakan sepeda motor ke rumah korban. Setelah korban membuka pintu, pelaku sempat menanyakan suami korban dan SR menjawab suaminya belum pulang.
Pelaku menutup pintu rumah dari dalam, namun MER mengatakan agar pintu tidak ditutup. Saat itu pelaku mengambil pisau dari dalam tas dan melemparkannya ke badan MER.
Pelaku selanjutnya menusuk SR, sedangkan MER melarikan diri untuk meminta tolong tetangga. Pelaku mengejar, menjambak rambut, dan membenturkan kepala MER ke tembok.
Saat saksi berinisial S, D, dan A datang, pelaku, kata Samsono, melarikan diri dengan sepeda motornya. Para saksi ini pun langsung membawa kedua korban ke Rumah sakit Puspa Husada Jatimulya Tambun.
Samsono mengatakan, para korban ketika dimintai keterangan tidak mengenali si pelaku ini. Suami korban, yang mulanya dicari oleh pelaku penusukan berompi polisi ini, menurut Samsono, juga mengaku tidak kenal pelaku dan merasa tidak punya masalah dengannya.
Polsek Makasar Bikin Turnamen Bulu Tangkis, Pesertanya Eks Pelaku Tawuran
Polsek Makasar, Jakarta Timur, menggelar turnamen bulu tangkis bagi para mantan pelaku tawuran yang sering berulah di wilayah hukumnya.
Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan turnamen bulu tangkis yang digelar oleh Polsek Makasar itu merupakan inisiatif baik dalam pembinaan pelaku tawuran untuk menyalurkan semangat kepada hal positif.
"Lebih baik kita berkeringat di lapangan karena olahraga, daripada kita berkeringat karena tawuran," kata Budi Sartono di Jakarta, Sabtu, 2 Juli 2022 dikutip dari Antara.
Budi menuturkan kegiatan turnamen bulu tangkis itu dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat di Cipinang Melayu yang menjadi lokasi rawan tawuran di Jakarta Timur. "Sekali lagi saya apresiasi, ini langkah bagaimana mendekatkan Kepolisian dengan warga," ujar Budi.
Kapolsek Makasar Komisaris Zaini Abdillah Zainuri mengatakan sebanyak 64 orang eks pelaku tawuran dari usia anak hingga dewasa digembleng melakukan latihan rutin bulu tangkis di bawah bimbingan Polsek Makasar dan PB Tunas Permata untuk turnamen bulutangkis tersebut.
Pertandingan final turnamen bulu tangkis tersebut telah diadakan pada Jumat malam, 1 Juli 2022 yang memperebutkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan.
"Jadi pertandingan bulu tangkis ini kami laksanakan di area yang sering terjadi tawuran jadi kita inisiatif menggelar lomba pelaku tawuran tersebut," ujar Zaini.
Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Naik 983 Orang
Pasien Covid-19 Jakarta pada Sabtu, 2 Juli 2022, naik 983 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyatakan jumlah itu didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 10.703 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.358 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 983 positif dan 8.375 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Tak hanya itu, menurut Dwi, 12.187 orang menjalani pemeriksaan tes antigen hari ini. Hasilnya 401 positif dan 11.786 negatif. Dia memastikan sampel antigen yang positif Covid-19 tidak masuk dalam total kasus positif, lantaran harus dikonfirmasi ulang melalui pemeriksaan PCR.
Lalu kasus aktif hari ini turun 182. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi adalah 9.363 orang. "Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron," ujarnya.
Total pasien Covid-19 sedari awal pandemi hingga hari ini mencapai 1.271.824. Dari jumlah ini, 1.247.144 orang sembuh dan 15.317 meninggal. "Tingkat kesembuhan 98,1 persen dan tingkat kematian 1,2 persen," terang Dwi.
Sementara itu, persentase pasien positif alias positivity rate Covid-19 dalam sepekan terakhir tembus 11,3 persen. Sementara persentase pasien positif secara total adalah 11,5 persen. World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate Covid-19 tak lebih dari 5 persen.
Baca juga: WALHI: Pemadaman Lampu Satu Jam Peringatan 'Earth hour' di Jakarta Kurang Efektif