TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi dimulai dari penjelasan pengelola rusunawa Jatinegara Barat yang usir satu keluarga. Pengusiran itu terjadi karena anak penghuni rusunawa itu diketahui membuang bayi ke Kali Ciliwung.
Berita lain adalah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menggelar tes jalur prestasi bagi calon mahasiswa Seleksi Mandiri 2022 bidang hafiz Al-Qur’an dan YouTube Content Creator. Para calon minimal memiliki hafalan Al-Quran 20 juz, sedangkan YouTube Content Creator minimal memiliki 10 ribu subscribers.
Berita ketiga adalah puluhan polisi cilik kampanye keselamatan berlalu lintas (road safety campaign) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Ahad kemarin. Puluhan polisi cilik ini adalah binaan Polres Metro Bekasi Kota.
Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Senin, 4 Juli 2022:
1. Satu Keluarga Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat, Ini Penjelasan Pengelola
Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rusunawa Jatinegara Barat berkukuh mengusir keluarga AM dari huniannya di Tower A, Lantai 8. Ini karena buntut dari proses hukum yang tengah dijalani anaknya, MS, 19 tahun, yang membuang bayi di Kali Ciliwung.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko, yang membawahi UPRS Rusunawa Jatinegara Barat menjelaskan pengusiran ini merupakan bentuk sanksi terhadap warga Rusunawa yang melakukan pelanggaran hukum.
"Ini terkait tindak pidana anak warga rusun yang membuang bayi hasil hubungan gelap. Yang bersangkutan melahirkan bayi di kamar mandi hunian rusun terus dibuang di pinggir kali dan ketahuan warga," kata Sarjoko saat dihubungi, Ahad, 3 Juli 2022.
Rusunawa Jatinegara Barat. Foto: timur.jakarta.go.id
Sanksi atas tindak pidana atau pelanggaran lainnya ini, kata Sarjoko, telah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 111 Tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sarjoko berujar melahirkan bayi di kamar mandi rusun akibat hubungan gelap merupakan pelanggaran norma atau maksiat.
Sarjoko memastikan pihaknya tetap memperhatikan kepentingan bayi yang dibuang MS. Untuk itu pengelola sudah menawarkan alternatif solusi untuk membantu memfasilitasi keluarga AM pindah rusun.
"Kami tetap memperhatikan kepentingan bayi tersebut. Untuk itu pengelola juga sudah menawarkan alternatif solusi untuk membantu memfasilitasi keluarga tersebut pindah rusun," ujar Sarjoko.
Selanjutnya UPNVJ tes calon mahasiswa jalur prestasi bidang hafiz Al-Qur’an dan YouTube Content Creator...