TEMPO.CO, Jakarta - FIA tampaknya tidak main-main dengan wacana Jakarta bakal menggelar dua kali seri balapan Formula E pada musim ke sembilan tahun 2023.
Federasi Automobil Internasional (FIA) Formula E telah memasukkan dua kali balapan Formula E di Jakarta pada kalender sementara balapan mereka. Berdasarkan kalender tersebut, dua seri balapan akan digelar 3-4 Juni 2023 di sirkuit Ancol.
Wakil Presiden Komunikasi Komite Penyelenggara Formula E Jakarta 2022 Iman Syafei mengungkapkan ada kemungkinan balapan diadakan pada malam hari, selain siang hari.
"Mereka (FIA Formula E) sudah mengeluarkan kalender sementara, jadi bolanya di kami. Terus dua hari itu kan dua seri. Jadi, memang ada dua seri balapan yang berbeda. Memang ada kemungkinan 'night race' (balapan malam hari)," ucap Iman.
Meski sudah ada kalender dua kali pada 2023, Iman menambahkan pihaknya belum memberikan keputusan final karena masih mempelajari teknis termasuk harga tiket yang dipastikan juga berbeda antara balapan siang dan malam.
Adapun konfirmasi terakhir terkait pelaksanaan balapan dua hari atau tidak, akan dilakukan sebelum September 2022. "September terakhir (untuk konfirmasi) dari panitia memutuskan, pertama, apakah ambil dua hari atau tidak. Kedua, apakah night race atau tidak," ucapnya.
Adapun pelaksanaan balapan pada 2023 akan melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan diperkirakan dengan kepanitiaan yang baru.
"Kepanitiaan akan kepanitiaan baru, tapi tidak tahu apakah orangnya ada yang lama, atau ada yang baru juga, kepanitiaan yang kemarin sudah dibubarkan," ucapnya.
Formula E Jakarta pada sesi ke delapan tahun ini diadakan pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Rencananya, Formula E Jakarta akan dilakukan selama tiga periode yakni 2022-2024 sesuai hasil renegosiasi antara Jakpro selaku penyelenggara dan promotor sekaligus pemegang lisensi Formula E Operation (FEO).
Baca juga: Anies Baswedan: Jakarta E-prix Terbaik Selama 8 Tahun Penyelenggaraan Formula E